Prihatin Kondisi Bangsa, PKMNu-Kader Gus Dur Keluarkan 5 Pernyataan Sikap

Jum'at, 06 September 2019 - 13:27 WIB
Prihatin Kondisi Bangsa, PKMNu-Kader Gus Dur Keluarkan 5 Pernyataan Sikap
Prihatin Kondisi Bangsa, PKMNu-Kader Gus Dur Keluarkan 5 Pernyataan Sikap
A A A
JAKARTA - Rangkaian demonstrasi disertai kerusuhan di Papua Barat dan Papua belakangan ini mengundang keprihatinan banyak kalangan di Tanah Air. Tercatat 'suasana panas' sempat terjadi di Jayapura, Manokwari, Sorong, Fakfak, Timika, Nabire, Merauke, Paniai, Deiyai, hingga Dogiayai.

Perkembangan keberagamaan dan politik mutakhir ini, sudah menimbulkan kekhawatiran bagi keutuhan bangsa. Melihat hal ini Pergerakan Kyai dan Muballigh Nusantara (PKMNu) dan Kader Gus Dur mengeluarkan 5 pernyataan yang intinya menjaga keutuhan Indonesia.

"Kami sangat terusik dengan kedamaian di Indonesia yang diacak-acak oknum yang mencoba membuat rusuh dan perpecahan. Banyak isu negatif yang dimainkan secara masif dan kami harap semua umat mewaspadai hal-hal yang berbau hoaks," kata Ketua PKMNu, Kiai Mujib usai membacakan pernyataan sikap di Rumah Pergerakan Gus Dur di Kalibata Timur, Jakarta Kamis (5/9/2019) malam.

Menurutnya, masalah ini harus disikapi serius oleh pemerintah. Aparat keamanan harus bertindak tegas tanpa pandang bulu. Rencanannya PKMNu dan Kader Gus Dur dalam waktu dekat akan menemui beberapa petinggi terkait keamanan negara, di antaranya Kapolri, Panglima TNI serta Menkopolhukam.

"Kita sudah meminta waktu Pak Kapolri, Panglima TNI dan Menkopolhukam untuk berdiskusi. Kita sebenarnya sudah bergerak di semua lini dan menunggu kesempatan untuk berkolaborasi dengan pemerintah. Makanya pertemuan ini sangat penting," ujarnya.

Berikut pernyataan sikap dari PKMNu dan Kader Gus Dur:
1. Mendukung sepenuhnya pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden sesuai agenda
2. Mendukung pemerintah melakukan upaya damai dan upaya peningkatan kwalitas hidup dan pembangunan di Papua Papua Barat dan seluruh wilayah NKRI dengan semangat pemerataan.
3. Meminta kepada pemerintah bertindak tegas terhadap HTI dan semua pihak yang ideologinya mengancam keutuhan NKRI.
4. Meminta kepada aparat Kepolisian maupun militer untuk menindak tegas pihak manapun yang bersikap Rasis karena sikap tersebut berpotensi memecah belah bangsa.
5. Meminta Presiden untuk memilih anggota KPK yg mempunyai integritas yg kuat dan jauh dari pengaruh mafia-mafia yang telah merampok negara ini.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4314 seconds (0.1#10.140)