Kloter 61 JKS, Jamaah Haji Pertama yang Nikmati Eyab di Bandara Madinah
A
A
A
MADINAH - Kelompok terbang (kloter) 61 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) menjadi yang pertama menikmati fasilitas Eyab di Bandara Prince Mohammad Bin Abdul Aziz Madinah, Rabu (4/9/2019). Jamaah haji asal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat tersebut pulang ke Tanah Air melalui jalur khusus yang disiapkan oleh Pemerintah Arab Saudi.
Kedatangan jamaah haji kloter 61 JKS di paviliun 5 Bandara Madinah yang disulap jadi lounge Eyab disambut oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Nizar Ali; Wakil Menteri Haji Bidang Ziarah Madinah Mohammad Abdurrahman Albejawi; Kepala Bandara Prince Mohammad Bin Abdul Aziz Madinah Madjid Abu Daud, Kepala Daker Bandara Jeddah-Madinah PPIH Arsyad Hidayat, dan jajaran Kemenag lainnya.
Saat penyambutan tersebut, jamaah haji diberikan bunga dan suvenir sebagai kenang-kenangan. Di lounge Eyab itu jamaah disediakan gahwa, minuman khas Timur Tengah dan buah kurma yang boleh dinikmati sepuasnya. Bagi yang suka mengabadikan gambar, juga disiapkan photo boot.
Salah satu jamaah kloter 61 JKS, Parman Suryono mengaku sangat terkesan dengan penyambutan yang dilakukan. Ruang tunggu Eyab juga sangat bagus, jauh melebihi yang ada di Terminal Haji Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
"Ini sangat istimewa. Tadi dapat bunga, cendera mata, buah kurma. Terima kasih," kata pria berusia 72 tahun ini saat ditemui di lounge Eyab Bandara Prince Mohammad Bin Abdul Aziz Madinah.
Dirjen PHU Kemenag, Nizar Ali mengatakan, pelaksanaan Eyab di Bandara Madinah dinikmati oleh jamaah haji Indonesia dan Malaysia. Indonesia mendapatkan 28 kloter, sementara Malaysia hanya 4 kloter. "Ini patut kita syukuri dan kita upayakan ke depan bisa meluas untuk kloter-kloter yang lain," katanya.
Pada hari ini ada tiga kloter jamaah haji Indonesia yang dipulangkan ke Tanah Air. Selain kloter 61 JKS, ada pula kloter 55 dan 57 Embarkasi Surabaya (SUB). Dalam sehari akan ada 2-4 kloter jamaah haji yang akan dipulangkan melalui program Eyab dari mulai 4 hingga 14 September mendatang.
Kedatangan jamaah haji kloter 61 JKS di paviliun 5 Bandara Madinah yang disulap jadi lounge Eyab disambut oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Nizar Ali; Wakil Menteri Haji Bidang Ziarah Madinah Mohammad Abdurrahman Albejawi; Kepala Bandara Prince Mohammad Bin Abdul Aziz Madinah Madjid Abu Daud, Kepala Daker Bandara Jeddah-Madinah PPIH Arsyad Hidayat, dan jajaran Kemenag lainnya.
Saat penyambutan tersebut, jamaah haji diberikan bunga dan suvenir sebagai kenang-kenangan. Di lounge Eyab itu jamaah disediakan gahwa, minuman khas Timur Tengah dan buah kurma yang boleh dinikmati sepuasnya. Bagi yang suka mengabadikan gambar, juga disiapkan photo boot.
Salah satu jamaah kloter 61 JKS, Parman Suryono mengaku sangat terkesan dengan penyambutan yang dilakukan. Ruang tunggu Eyab juga sangat bagus, jauh melebihi yang ada di Terminal Haji Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
"Ini sangat istimewa. Tadi dapat bunga, cendera mata, buah kurma. Terima kasih," kata pria berusia 72 tahun ini saat ditemui di lounge Eyab Bandara Prince Mohammad Bin Abdul Aziz Madinah.
Dirjen PHU Kemenag, Nizar Ali mengatakan, pelaksanaan Eyab di Bandara Madinah dinikmati oleh jamaah haji Indonesia dan Malaysia. Indonesia mendapatkan 28 kloter, sementara Malaysia hanya 4 kloter. "Ini patut kita syukuri dan kita upayakan ke depan bisa meluas untuk kloter-kloter yang lain," katanya.
Pada hari ini ada tiga kloter jamaah haji Indonesia yang dipulangkan ke Tanah Air. Selain kloter 61 JKS, ada pula kloter 55 dan 57 Embarkasi Surabaya (SUB). Dalam sehari akan ada 2-4 kloter jamaah haji yang akan dipulangkan melalui program Eyab dari mulai 4 hingga 14 September mendatang.
(whb)