Nunukan Jadi Lokasi Perdana Peluncuran Digitalisasi Perbatasan

NUNUKAN - Dalam mewujudkan target Nawacita pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka NKRI, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan program Digitalisasi Perbatasan. Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi daerah yang pertama.

“Nunukan di Kalimantan Utara dipilih Kemkominfo sebagai program pertama Digitalisasi Perbatasan karena di Nunukan belum memiliki fasilitas 4G seperti halnya di wilayah Pulau Jawa,” Direktur Penyiaran Kominfo, Geryantika Kurnia di Nunukan, Kaltara, Jumat (30/8/2019).

Gery juga memuji upaya BAKTI dalam membangun sarana dan prasana telekomunikasi di perbatasan sehingga mampu mencapai layanan fasilitas 3G. Sementara untuk siaran digital bagi masyarakat perbatasan, telah tersedia fasilitas siar milik LPP TVRI yang berada di 17 lokasi perbatasan.

“Selain mencoba siaran digital di perbatasan Kalimantan, pemerintah akan mencoba melakukan siaran digital di Batam yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia,” imbuh Gery.

Selain itu, lanjut Gery, guna mensukseskan kegiatan ini, penyedia selular Telkomsel juga bekerja keras mendukung terselenggaranya Video Conference antara Menkominfo Rudiantara di Nunukan dengan Bupati Agats, Asmat yang terkoneksi Palapa Ring Timur.

Selain itu, lanjut dia, Telkomsel akan menyediakan fasilitas TV Uplink untuk siaran langsung televisi digital selama kegiatan peresmian Nunukan dan tentu saja menyediakan akses internet WiFi bagi seluruh venue peresmian siaran digital.

“Sebelum puncak kegiatan peresmian Siaran Digital bagi wilayah perbatasan, Menkominfo juga akan melakukan kunjungan ke daerah dataran tinggi pegunungan Krayan yang berjarak 90 kilometer dari Nunukan,” tambahnya.