Lewat GSM, Bersekolah Jadi Aktivitas Menyenangkan

Kamis, 29 Agustus 2019 - 14:25 WIB
Lewat GSM, Bersekolah...
Lewat GSM, Bersekolah Jadi Aktivitas Menyenangkan
A A A
JAKARTA - Sinar Mas Land melalui Rumah Pintar BSD City menggandeng pasangan aktivis pendidikan Muhammad Nur Rizal dan T Novi Poespita Candra memperkenalkan inisiatif Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM).

Kegiatan itu untuk menciptakan sekolah menjadi aktivitas yang menyenangkan, baik bagi para murid maupun guru.

“Kami berharap inisiatif ini dapat menghapus labelisasi bersekolah adalah aktivitas yang membebani, tak membahagiakan, hanya dipenuhi hapalan yang membosankan para peserta didik, sekaligus meniadakan anggapan di kalangan pendidik jika mengajar anak-anak saat ini, semakin sukar,” tutur Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin selepas membuka Workshop Gerakan Sekolah Menyenangkan di BSD City, Tangerang Selatan, Rabu 28 Agustus 2019 dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.

GSM berupaya membangun ruang bagi setiap potensi peserta didik yang berbeda dan unik guna bertumbuh sesuai aspek keterampilan dasar yang dibutuhkan manusia di era digital, yakni keterbukaan melalui pemikiran yang kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif dalam mencari solusi, berikut moral dan etos kerja yang baik.

Dalam kegiatan yang berlangsung sejak 27 hingga 30 Agustus nanti, bergabung hampir 100 orang guru sekolah dasar serta sekolah menengah pertama yang berasal dari Sekolah Kebun yang dikelola Eka Tjipta Foundation di Riau, Jambi, dan Kalimantan Tengah, SD dan SMP binaan PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Indonesia, Jambi, SD dan SMP binaan PT Berau Coal, Kalimantan Timur serta SD dan SMP beserta madrasah ibtidaiyah dan tsanawiyah binaan PT. BSD Tbk.

Menurut Saleh, apa yang telah dilakukan Sinar Mas Land tengah direplikasi ke berbagai fasilitas pendidikan yang dikelola langsung maupun berada di kawasan sekitar fasilitas produksi milik pilar bisnis Sinar Mas lainnya.

“GSM mengajak siswa, orang tua, pendidik dan lingkungan sekolah menghilangkan praktik pengkotakan yang selama ini terjadi tanpa disadari antara mereka yang lebih cerdas, berbakat, berkecukupan dengan rekannya yang kurang. Hilangnya sekat tadi, menjadikan transfer ilmu pengetahuan, wawasan, pola pikir, pengalaman serta pembentukan karakter di sekolah berlangsung lebih efektif, setara, kreatif dan tentu saja menyenangkan. Di mana karakter yang baik, turut mendorong prestasi akademik siswa,” tuturnya.

Sementara itu Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk Syukur Lawigena mengatakan PT BSD Tbk berupaya menaungi warga yang tinggal di sini dan di sekitarnya, selaku masyarakat yang mandiri, toleran, juga setara.

"Kami ingin tumbuh kembang bersama untuk masa depan yang lebih baik. Satu di antaranya memanfaatkan ranah pendidikan, seperti yang berlangsung melalui GSM saat ini,” katanya.

Sejak 2017 silam, kata dia, GSM di BSD City bergerak membangun ekosistem belajar mengajar yang hangat, partisipatif, dan eksploratif menjangkau 200 sekolah di Kabupaten Tangerang, maupun Kota Tangerang Selatan, melibatkan tak kurang dari 1.000 tenaga pendidik
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6856 seconds (0.1#10.140)