Hashtag #IbuKotaBaru Trending Topic di Twitter

Senin, 26 Agustus 2019 - 16:14 WIB
Hashtag #IbuKotaBaru...
Hashtag #IbuKotaBaru Trending Topic di Twitter
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kertanegara di Kalimantan Timur (Kaltim), sebagai lokasi ibu kota baru.

"Dari kajian lokasi paling ideal di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kutai Kartangera Provinsi Kaltim," kata Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019).

(Baca juga: Lokasi Ibu Kota Baru Ditetapkan, Pemerintah Siapkan Lahan 180 Ribu Hektare)

Menanggapi keputusan ini, warganet memberikan respons sehingga hashtag #IbuKotaBaru menjadi trending topic di Twitter. Hingga pukul 16.15 WIB, sekira 12.000 warganet telah memberikan responsnya di Twitter. Berikut beragam tanggapan warganet yang dihimpun SINDOnews.

Vincentius Deddy
@vindedz
Jadi anak cucu kita ga akan merasaka lagi keras nya Ibukota Jakarta. Keras nya Ibukota Kalimantan #IbuKotaBaru

y o p a y
@Yopifebryanto_
Tugu monas angkut ke kalimantan wkwk. #IbuKotaBaru

WithMe
@witbowo17
Walaupun dipindah ke #IbuKotaBaru. Aku tetep gak akan pindah ke lain hati.

Ukypamungkas
@Ukypamungkas3
#IbuKotaBaru udah ditentukan. Kapan kamu mau menentukan aku untuk jadi ibu anak anak kamu?


(Baca juga: Kondisi Jakarta Kian Berat, Jokowi: Itu Bukan Kesalahan Pemprov DKI)

Untuk diketahui, alasan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kertanegara menjadi lokasi ibu kota baru, di antaranya berada di tengah wilayah Indonesia dan risiko terjadinya bencana di daerah itu sangat kecil.

"Risiko bencana minimal, baik banjir, gempa, tsunami, tanah longsor. Lokasi strategis karena berada di tengah Indonesia," ucap Jokowi.

Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara dikatakan Jokowi juga dekat dengan perkotaan yang sedang berkembang, yakni Balikpapan dan Samarinda.

"Memiliki infrastruktur lengkap dan ada lahan yang dikuasai pemerintah seluas 180 ribu hektare," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3466 seconds (0.1#10.140)