Tarian Indang dan Piring Akan Semarakkan KDI 2019 di Padang
A
A
A
PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2019.
Budaya dan tarian adat Minang akan menyemarakkan kegiatan yang diselenggarakan KORAN SINDO bersama SINDOnews.com itu.
Kegiatan KDI yang mengusung tema Inovasi untuk Indonesia Unggul itu digelar di halaman kantor Gubernur Sumatera Barat. Terlihat panggung utama dengan latar belakang berbentuk tanduk runcing. Karpet merah membentang di depan panggung siap menyambut para delegasi KDI.
Lantunan lagu iringan tarian pasambahan sebagai tarian selamat datang siap dimainkan ketika para delegasi hadir di malam penganugerahan KDI 2019.
"Ada tiga penari wanita membawa sirih yang diberikan kepada perwakilan tamu delegasi sebagai ucapan selamat datang," kata pelatih dari Sanggar Tari dan Musik Sofyani, Andre saat melakukan geladi resik di panggung KDI 2019, Kamis (22/8).
Selain tari pasambahan, Andre menyebutkan para penari akan membawakan tarian Indang dan Tari Tiring. Tari Indang dikatakan sama halnya seperti Tari Saman di Aceh yang dibawakan sebagai rasa syukur.
Sedangkan Tari Piring yang dibawakan sambil menginjak pecahan kaca itu mencerminkan gotong royong masyarakat Minangkabau di sawah. Mulai dari menanam hingga memanen.
"Ada 18 penari uda-uni. Kami sudah terbiasa tampil. Semoga KDI 2019 sukses," ungkapnya.
Rencananya, selain dihadiri oleh 27 Kepala Daerah, KDI juga akan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo dan Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo.
Seperti KDI sebelumnya, pada KDI 2019 ini ada enam kategori inovasi yang dilakukan para kepala daerah. Yakni Investasi dan ekonomi, sosial budaya, pelayanan masyarakat, infrastruktur dan pembangunan, tata kelola pemerintahan, dan lingkungan hidup.
Budaya dan tarian adat Minang akan menyemarakkan kegiatan yang diselenggarakan KORAN SINDO bersama SINDOnews.com itu.
Kegiatan KDI yang mengusung tema Inovasi untuk Indonesia Unggul itu digelar di halaman kantor Gubernur Sumatera Barat. Terlihat panggung utama dengan latar belakang berbentuk tanduk runcing. Karpet merah membentang di depan panggung siap menyambut para delegasi KDI.
Lantunan lagu iringan tarian pasambahan sebagai tarian selamat datang siap dimainkan ketika para delegasi hadir di malam penganugerahan KDI 2019.
"Ada tiga penari wanita membawa sirih yang diberikan kepada perwakilan tamu delegasi sebagai ucapan selamat datang," kata pelatih dari Sanggar Tari dan Musik Sofyani, Andre saat melakukan geladi resik di panggung KDI 2019, Kamis (22/8).
Selain tari pasambahan, Andre menyebutkan para penari akan membawakan tarian Indang dan Tari Tiring. Tari Indang dikatakan sama halnya seperti Tari Saman di Aceh yang dibawakan sebagai rasa syukur.
Sedangkan Tari Piring yang dibawakan sambil menginjak pecahan kaca itu mencerminkan gotong royong masyarakat Minangkabau di sawah. Mulai dari menanam hingga memanen.
"Ada 18 penari uda-uni. Kami sudah terbiasa tampil. Semoga KDI 2019 sukses," ungkapnya.
Rencananya, selain dihadiri oleh 27 Kepala Daerah, KDI juga akan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo dan Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo.
Seperti KDI sebelumnya, pada KDI 2019 ini ada enam kategori inovasi yang dilakukan para kepala daerah. Yakni Investasi dan ekonomi, sosial budaya, pelayanan masyarakat, infrastruktur dan pembangunan, tata kelola pemerintahan, dan lingkungan hidup.
(dam)