Prabowo Hadiri Kongres PDIP, Sinyal Gerindra Merapat ke Koalisi Jokowi?

Kamis, 08 Agustus 2019 - 17:17 WIB
Prabowo Hadiri Kongres PDIP, Sinyal Gerindra Merapat ke Koalisi Jokowi?
Prabowo Hadiri Kongres PDIP, Sinyal Gerindra Merapat ke Koalisi Jokowi?
A A A
DENPASAR - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri pembukaan Kongres V PDIP di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2019).

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bahkan memberikan ucapan terima kasih secara khusus kepada Prabowo atas kehadirannya dalam pembukaan Kongres.

"Terima kasih kepada Pak Prabowo Subianto yang juga berkenan hadir menghangatkan Kongres ke-V PDIP," ujar Megawati saat memberikan pidato dalam pembukaan kongres.

Mengetahui namanya disebut secara khusus, Prabowo yang duduk di deretan kursi terdepan undangan, berjejer dengan Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta sejumlah elite nasional lainnya, langsung berdiri sambil membungkuk untuk menunjukkan penghormatan dengan mengatupkan kedua tangannya.

Tidak hanya Megawati, Jokowi pun ketika mendapat giliran pidato di awal-awal sambutannya juga menyapa secara khusus Prabowo. "Tak lupa, sahabat saya Ketua Umum Gerindra Bapak Prabowo Subianto," sapa Jokowi yang juga langsung disambut Prabowo dengan berdiri dan mengatupkan kedua tangan sebagai bentuk penghormatan.

"Jangan didesak-desak terus untuk menyebut Pak Prabowo Subianto, pasti saya ingat," kata Jokowi yang memang menyebut nama Prabowo paling akhir setelah menyapa para elite nasional lainnya.

Apakah kehadiran Prabowo yang semakin menunjukkan "keintiman" hubungan dengan PDIP, Megawati, dan juga Jokowi sebagai sinyal kuat bakal bergabungnya Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo, segera merapat ke Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin?

Ditanya wartawan terkait kemungkinan tersebut, Jokowi pun buru-buru menegaskan bahwa hingga kini belum ada pembicaraan lanjutan mengenai arah koalisi baru.

"Belum, kita ini belum ketemu dengan ketua-ketua partai koalisi. Kita belum ketemu. Kalau ketemu kita akan berbicara nanti mengenai tambahan koalisi, misalnya yang berkaitan dengan menteri, belum kita belum ketemu," kata Jokowi usai pembukaan Kongres.

Seberapa tinggi potensi koalisi baru dengan menggandeng Gerindra atau parpol lainnya seperti PAN atau Demokrat? Jokowi mengatakan bahwa di dalam politik semuanya sangat dinamis. "Ya... politik itu kan semua serba mungkin," ucapnya.

Apakah kemungkinan koalisi itu akan segera dilakukan? Jokowi pun menjawab, "Tapi tidak dalam waktu dekat ini karena kita masih ketemu dengan ketua-ketua koalisi kita aja belum," tuturnya.

Sebelumnya, Jokowi menggelar pertemuan khusus dengan Prabowo Subianto di Stasiun MRT Lebakbulus, Jakarta Selatan dan dilanjutkan dengan naik MRT ke arah Senayan, kemudian berlanjut dengan makan siang bersama. Banyak pihak menilai bahwa pertemuan tersebut tidak sekadar untuk rekonsiliasi nasional pascapilpres yang panjang dan menegangkan, namun juga membuka peluang bergabungnya Gerindra ke koalisi pemerintahan.

Apalagi, pada waktu berikutnya tepatnya pada 24 Juli lalu, Prabowo kemudian mengunjungi kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Prabowo saat itu bahkan disambut dengan sangat istimewa oleh Megawati dengan suguhan nasi goreng masakan Mega sendiri. Saat itu, Megawati menyebut sebagai diplomasi nasi goreng.

"Kalau seorang perempuan politisi rupanya ada bagian yang sangat mudah meluluhkan hati laki-laki. Itu namanya politik nasi goreng yang ternyata ampuh," tutur Megawati saat itu.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.4435 seconds (0.1#10.140)
pixels