1.8 Juta Lebih Jamaah Calon Haji Seluruh Dunia Tiba di Saudi
A
A
A
JEDDAH - Dirjen Imigrasi kerajaan Arab Saudi, Sulaiman Al Yahya mengatakan, hingga kemarin jumlah jamaah haji yang tiba di Arab Saudi mencapai lebih dari 1.838.339 juta orang.
1.725.455 juta orang tiba melalui bandara, 95.634 melalui jalur darat dan 17.250 melalui pelabuhan. Jamaah haji internasional yang datang tahun ini 53% atau 969.726 orang diantara adalah jamaah pria, sisanya 47% atau 868.613 orang jamaah wanita.
"Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring semakin dekatnya waktu wukuf sabtu lusa," kata Sulaiman Al Yahya saat jumpa pers di Jeddah/Arab Saudi, Kamis (8/8/2019).
Sementara itu Pemerintah Arab Saudi menilai, pelaksanaan Mekkah Road di Indonesia sudah berjalan dengan baik, meskipun beberapa masalah masih terjadi.
Mekkah Road adalah layanan keimigrasian bagi jamaah haji dan indonesia menjadi negara pertama yang menerapkannya sejak tahun lalu. Evaluasi pelaksanaan Makkah Road di Indonesia dilakukan setiap tahunnya.
"Sejauh ini masalah yang harus diperbaiki, di antaranya masih adanya penerbangan yang terlambat dan visa yang tidak keburu dicetak di Indonesia," ucapnya.
Mekkah Road pertama kali diluncurkan tahun lalu dan Indonesia adalah negara pertama yang menikmatinya. Dengan layanan ini Jamaah Indonesia yang tiba di Jeddah dan Madinah tidak perlu lagi antre di bandara.
"Dan langsung masuk ke bus menuju tempat penginapan karena proses biometrik dan sidik jari sudah dilakukan di Indonesia. Saat ini Mekkah Road juga dilakukan di Tunisia/Malaysia/Bangladesh dan Pakistan," pungkasnya.
1.725.455 juta orang tiba melalui bandara, 95.634 melalui jalur darat dan 17.250 melalui pelabuhan. Jamaah haji internasional yang datang tahun ini 53% atau 969.726 orang diantara adalah jamaah pria, sisanya 47% atau 868.613 orang jamaah wanita.
"Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring semakin dekatnya waktu wukuf sabtu lusa," kata Sulaiman Al Yahya saat jumpa pers di Jeddah/Arab Saudi, Kamis (8/8/2019).
Sementara itu Pemerintah Arab Saudi menilai, pelaksanaan Mekkah Road di Indonesia sudah berjalan dengan baik, meskipun beberapa masalah masih terjadi.
Mekkah Road adalah layanan keimigrasian bagi jamaah haji dan indonesia menjadi negara pertama yang menerapkannya sejak tahun lalu. Evaluasi pelaksanaan Makkah Road di Indonesia dilakukan setiap tahunnya.
"Sejauh ini masalah yang harus diperbaiki, di antaranya masih adanya penerbangan yang terlambat dan visa yang tidak keburu dicetak di Indonesia," ucapnya.
Mekkah Road pertama kali diluncurkan tahun lalu dan Indonesia adalah negara pertama yang menikmatinya. Dengan layanan ini Jamaah Indonesia yang tiba di Jeddah dan Madinah tidak perlu lagi antre di bandara.
"Dan langsung masuk ke bus menuju tempat penginapan karena proses biometrik dan sidik jari sudah dilakukan di Indonesia. Saat ini Mekkah Road juga dilakukan di Tunisia/Malaysia/Bangladesh dan Pakistan," pungkasnya.
(maf)