Airlangga dan Bamsoet Dinilai Punya Modal Politik Memadai Pimpin Golkar

JAKARTA - Partai Golkar akan segera menggelar Musyawarah Nasional (Munas). Sesuai agenda, Munas akan berlangsung pada Desember 2019. Namun, ada juga pihak yang menginginkan agar Munas tersebut dimajukan dari jadwal sebelumnya.

Sejauh ini ada beberapa nama kader dan Politisi Golkar yang menyatakan diri siap maju sebagai Ketua Umum partai berlambang Pohon Beringin itu. Tetapi, dari sejumlah nama itu, hanya kandidat petahana Airlangga Hartarto dan Ketua DPR, Bambang Soesatyo yang terlihat serius ingin mempimpin Golkar satu.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menganggap, baik Airlangga maupun Bamsoet sama-sama layak menjadi Ketum Golkar. "Keduanya saat ini punya modal politik memadai," kata Adi saat dihubungi SINDOnews, Senin (29/7/2019).

Adi menganggap, Airlangga salah satu menteri Jokowi yang sukses plus sebagai Ketum Golkar yang mampu keluar dari badai tsunami politik partainya karena kasus korupsi kadernya. Sementara Bamsoet dianggap sebagai Ketua DPR yang suskes membuat senayan relatif stabil dan kondusif.

Menurutnya, keduanya tinggal bagaimana mengkapitalisasi modal politik yang dimilikinya tersebut. Sebagai penantang, latar belakang Bamsoet di Golkar juga cukup matang, mantan aktivis dan pengusaha sumses adalah bekal yang baik.

"Bamsoet dan Airlangga sama-sama pendukung Jokowi yang bisa menjamin arah politik Golkar solid ke Jokowi ke depan. Tinggal keduanya ikhtiar menang munas," tandasnya.