Panglima TNI Akan Lengkapi Peralatan Militer di Pulau Nipah
A
A
A
BATAM - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (27/7/2019).
Dalam kunker kali ini, Panglima TNI dan Kapolri bersama rombongan tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Batam sekitar pukul 09.00 WIB dengan menggunakan pesawat TNI AU A-7307, disambut oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto bersama Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadillah dan para Pejabat Utama TNI/Polri yang ada di Kepri.
Setiba di bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama rombongan pejabat TNI menyempatkan diri untuk melakukan aksi penanaman pohon di Lanud Hang Nadim Batam dan kembali ke ruangan VIP, bandara Hang Nadim Batam.
Kemudian, dengan menggunakan helikopter Panglima TNI bersama Kapolri yang didampingi Kapolda Kepri dan Pangdam I/BB, mengunjungi Pulau Nipah, salah satu pulau terdepan di Kepri yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia.
Usai mengunjungi pulau Nipah, rombongan lamgsung mengunjungi Mapolda Kepri. Rombongan disambut dengan jajar hormat, tarian Kolosal Dendang Malayu, dan atraksi bela diri TNI/Polri yang dipersembahkan Polda Kepri untuk menyambut kedatangan Panglima TNI dan Polri di Mapolda Kepri.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam kesempatan ini mengatakan dirinya kesana untuk melihat permasalahan apa saja yang ada. Dimana dia menemukan permasalahan yakni peralatan yang kurang memadai.
"Ternyata ada permasalahan peralatan yang digunakan untuk mengamankan yang kurang," ujarnya.
Dikatakaannya bahwa Pulau Nipah merupakan pulau yang sangat strategis untuk memantau lalu lintas kapal dikawasan Selat Malaka. Untuk itu TNI akan melengakapi peralatan untuk memonitor, seperti radar dan kamera jarak jauh dan radar yang dimaksud adlaah radar laut, karena wilayah perairan ini sangat rawan.
"Ini tempat strategis mengawasi perairan Selat Malaka, jadi ini akan jadi bahan evaluasi di Mabes TNI untuk kita sediakan, selain radar laut juga mengambil radar udara," ujarnya.
Dijelaskannya peralatan tersebut sangat dibutuhkan untuk memonitor kapal yang melintas. Dimana kapal kapal ini diawasi ini guna menekan penyelundupan barang berbahay, tak berizin bahkan narkotika.
"Ini Saya sengaja ajak Kapolri untuk sama sama mengawasi karena ini juga untuk menekan pengiriman narkoba," ujarnya.
Dijelaskannya pihaknya juga telah menyiapkan persenjataan yang diperlukan. Namun persenjataan ini bukan diperuntukkan seutuhnya di Pulau Nipah namun ditempat yang dekat. "Kalau persenjataan di Pinang dan Sumatera sudah kita lengkapi," tutupnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian diwakili Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan kunjungan ini juga untuk memantau personil dipulau tersebut. Selain itu juga memberikan bantuan yang diharapkan dapat berguna membantu operasional pengamanan pulau terluar tersebut.
"Ini kita memantau kinerja TNI Polri dipulau terdepan uga ada bantuan 2 unit motor dari Panglima dan Kapolri juga membantu sembako," ujarnya.
Dikatakaannya bahwa keamanan merupakan pilar utama dalam menjaga keutuhan negara. Jadi TNI Polri harus bersinergi untuk melakukannya. "Kita bersama sama menjaga keamanan bangsa dan negara ini," tutupnya.
Dalam kunker kali ini, Panglima TNI dan Kapolri bersama rombongan tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Batam sekitar pukul 09.00 WIB dengan menggunakan pesawat TNI AU A-7307, disambut oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto bersama Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadillah dan para Pejabat Utama TNI/Polri yang ada di Kepri.
Setiba di bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama rombongan pejabat TNI menyempatkan diri untuk melakukan aksi penanaman pohon di Lanud Hang Nadim Batam dan kembali ke ruangan VIP, bandara Hang Nadim Batam.
Kemudian, dengan menggunakan helikopter Panglima TNI bersama Kapolri yang didampingi Kapolda Kepri dan Pangdam I/BB, mengunjungi Pulau Nipah, salah satu pulau terdepan di Kepri yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia.
Usai mengunjungi pulau Nipah, rombongan lamgsung mengunjungi Mapolda Kepri. Rombongan disambut dengan jajar hormat, tarian Kolosal Dendang Malayu, dan atraksi bela diri TNI/Polri yang dipersembahkan Polda Kepri untuk menyambut kedatangan Panglima TNI dan Polri di Mapolda Kepri.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam kesempatan ini mengatakan dirinya kesana untuk melihat permasalahan apa saja yang ada. Dimana dia menemukan permasalahan yakni peralatan yang kurang memadai.
"Ternyata ada permasalahan peralatan yang digunakan untuk mengamankan yang kurang," ujarnya.
Dikatakaannya bahwa Pulau Nipah merupakan pulau yang sangat strategis untuk memantau lalu lintas kapal dikawasan Selat Malaka. Untuk itu TNI akan melengakapi peralatan untuk memonitor, seperti radar dan kamera jarak jauh dan radar yang dimaksud adlaah radar laut, karena wilayah perairan ini sangat rawan.
"Ini tempat strategis mengawasi perairan Selat Malaka, jadi ini akan jadi bahan evaluasi di Mabes TNI untuk kita sediakan, selain radar laut juga mengambil radar udara," ujarnya.
Dijelaskannya peralatan tersebut sangat dibutuhkan untuk memonitor kapal yang melintas. Dimana kapal kapal ini diawasi ini guna menekan penyelundupan barang berbahay, tak berizin bahkan narkotika.
"Ini Saya sengaja ajak Kapolri untuk sama sama mengawasi karena ini juga untuk menekan pengiriman narkoba," ujarnya.
Dijelaskannya pihaknya juga telah menyiapkan persenjataan yang diperlukan. Namun persenjataan ini bukan diperuntukkan seutuhnya di Pulau Nipah namun ditempat yang dekat. "Kalau persenjataan di Pinang dan Sumatera sudah kita lengkapi," tutupnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian diwakili Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan kunjungan ini juga untuk memantau personil dipulau tersebut. Selain itu juga memberikan bantuan yang diharapkan dapat berguna membantu operasional pengamanan pulau terluar tersebut.
"Ini kita memantau kinerja TNI Polri dipulau terdepan uga ada bantuan 2 unit motor dari Panglima dan Kapolri juga membantu sembako," ujarnya.
Dikatakaannya bahwa keamanan merupakan pilar utama dalam menjaga keutuhan negara. Jadi TNI Polri harus bersinergi untuk melakukannya. "Kita bersama sama menjaga keamanan bangsa dan negara ini," tutupnya.
(maf)