Tak Persoalkan Pertemuan Prabowo-Jokowi, PKS: Seharusnya Tetap Jadi Oposisi

Sabtu, 27 Juli 2019 - 13:52 WIB
Tak Persoalkan Pertemuan...
Tak Persoalkan Pertemuan Prabowo-Jokowi, PKS: Seharusnya Tetap Jadi Oposisi
A A A
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku tidak mempermasalahkan pertemuan yang terjadi antara Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dengan rivalnya di Pilpres 2019 Prabowo Subianto ataupun pertemuan antara Prabowo dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Dari awal saya setuju Pak Prabowo ketemu Pak Jokowi, monggo. Mengucapkan selamat ke Pak Jokowi, monggo. Tetapi pada saat itu berbarengan usulan saya nyatakan, kami oposisi," ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertajuk 'Utak Atik Manuver Elit' di d'consulate resto, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2019).

Mardani menyebut seharusnya seluruh unsur pendukung pasangan Prabowo-Sandi pasca Pilpres 2019 paling baik secara etika dan logika adalah bergabung dalam oposisi.

"Kenapa? karena oposisi itu sehat, sebuah kebijakan publik yang tidak mendapatkan kritisan dari institusi partai politik. Bukan cuma itu, ketika negara kita sedang berdemokrasi dan sekarang ini tingkat partisipasi publik tinggi sekali, 81 persen lebih," katanya.

Selain itu, kata Mardani, oposisi itu seharusnya mengakomodir keinginan pemilih yang telah mendukung Prabowo-Sandi. Sebab jika para pemilih diedukasi dengan menjadi oposisi maka kemarahan mereka akan menjadi energi positif untuk mengawal pemerintahan.

"Maka (pemilih) tidak lagi bicara Pak Jokowi sebagai personal, tapi mana kebijakan publiknya? Nah itu yang akan menjadi kontestasi gagasan," tuturnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0942 seconds (0.1#10.140)