PKB: Penuhi Syarat Ini Jika Parpol Pendukung 02 Ingin Bergabung

Jum'at, 26 Juli 2019 - 17:16 WIB
PKB: Penuhi Syarat Ini Jika Parpol Pendukung 02 Ingin Bergabung
PKB: Penuhi Syarat Ini Jika Parpol Pendukung 02 Ingin Bergabung
A A A
JAKARTA - Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membuka peluang bagi Gerindra untuk masuk ke Koalisi Indonesia Kerja (KIK).

Apalagi, sebelumnya Prabowo Subianto juga bertemu dengan Presiden Jokowi di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Selain Gerindra, PAN maupun Partai Demokrat juga berpeluang bergabung dengan koalisi pemerintah.

Hal itu diperkuat dengan pernyataan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko yang menyebut koalisi plus-plus bisa saja terbentuk.

Ketua DPP PKB Lukman Edy mengatakan, koalisi plus plus seperti yang disampaikan Moeldoko sebenarnya tidak menjadi persoalan, namun niat koalisi harus ditunjukkan dengan bukti.

"Koalisi plus-plus sih oke-oke saja, tetapi bagi teman-teman dari partai pendukung 02 harus menunjukkan bukti terlebih dahulu niat baik mereka untuk membangun kebersamaan, supaya tidak terkesan hanya dagang sapi berharap pembagian kursi kekuasaan," tutur Wakil Direktur Saksi TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin ini, Jumat (26/7/2019).

Lukman mengatakan, kalau niat membangun koalisi hanya berdasar kepada kepentingan pragmatis seperti itu, bukan hanya PKB yang menolak tetapi masyarakat juga akan sinis.

Menurut dia, ada beberapa hal yang harus ditunjukkan jika ingin bergabung dengan KIK. Pertama, tidak mengulang kembali narasi-narasi yang berbau fitnah yang tidak didukung data yang faktual. "Kedua, menyatakan komitmen untuk tidak menggunakan politik identitas dalam membangun demokrasi kita," katanya.

Hal ketiga yang ditekankan Lukman Edy, yakni tidak memberikan tempat kepada kekuatan intoleransi dan radikal, sekaligus menyatakan ikut bertanggung jawab mengikis semua potensi intoleransi dan radikalisme. Juga mau menjalankan semua visi dan misi Indonesia Maju tanpa syarat.

Poin berikutnya harus memiliki komitmen soliditas selama lima tahun pemerintahan ke depan. Poin terakhir yakni menertibkan semua pendukung yang belum move on, menghadapi kenyataan kemenangan Jokowi dan Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8045 seconds (0.1#10.140)