Prabowo Bertemu Megawati, PKS Tegaskan Tetap Jadi Oposisi
A
A
A
JAKARTA -
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera tidak mempersoalkan pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri, Rabu 23 Juli 2019.
Menurut Mardani, komunikasi politik merupakan keniscayaan dalam upaya membangun negeri.
"Kita ini sedang membangun demokrasi beretika sehingga saya pribadi tetap hashtag-nya kami oposisi ketika bertemu Ibu Megawati atau bertemu dengan siapa pun," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Dia menegaskan siapa pun boleh melakukan pertemuan. Itu merupakan hal yang baik. Namun, kata dia, PKS membangun negeri dengan menjadi kekuatan penyeimbang.
"Kami membangun negeri dengan menjadi kekuatan penyeimbang, itu akan sangat baik bagi masyarakat," ujarnya.
Menurut Mardani, oposisi merupakan pilihan paling etis yang sesuai etika dan logika bagi para pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Oposisi tidak bermakna bermusuhan, pertemuan bagus, mendukung, tetapi ketika pertemuan, kita menyatakan oposisi sehingga masyarakat tahu tetap garis perjuangannya lurus, tetapi komunikasinya berjalan," ungkapnya.
Adapun pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri kemarin diawali dengan makan siang bersama. Menu yang disuguhkan di Rumah Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat itu pun nasi goreng, makanan favorit Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto didampingi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam silaturahminya ke Rumah Megawati Soekarnoputri itu. Selain itu, hadir pula Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan dua anak Megawati, Puan Maharani dan Prananda Prabowo.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera tidak mempersoalkan pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri, Rabu 23 Juli 2019.
Menurut Mardani, komunikasi politik merupakan keniscayaan dalam upaya membangun negeri.
"Kita ini sedang membangun demokrasi beretika sehingga saya pribadi tetap hashtag-nya kami oposisi ketika bertemu Ibu Megawati atau bertemu dengan siapa pun," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Dia menegaskan siapa pun boleh melakukan pertemuan. Itu merupakan hal yang baik. Namun, kata dia, PKS membangun negeri dengan menjadi kekuatan penyeimbang.
"Kami membangun negeri dengan menjadi kekuatan penyeimbang, itu akan sangat baik bagi masyarakat," ujarnya.
Menurut Mardani, oposisi merupakan pilihan paling etis yang sesuai etika dan logika bagi para pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Oposisi tidak bermakna bermusuhan, pertemuan bagus, mendukung, tetapi ketika pertemuan, kita menyatakan oposisi sehingga masyarakat tahu tetap garis perjuangannya lurus, tetapi komunikasinya berjalan," ungkapnya.
Adapun pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri kemarin diawali dengan makan siang bersama. Menu yang disuguhkan di Rumah Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat itu pun nasi goreng, makanan favorit Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto didampingi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam silaturahminya ke Rumah Megawati Soekarnoputri itu. Selain itu, hadir pula Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan dua anak Megawati, Puan Maharani dan Prananda Prabowo.
(dam)