Hari Ini Jamaah Haji Indonesia Dipindah ke Mekkah
A
A
A
MADINAH - Proses pemindahan jamaah haji Indonesia dari Madinah ke Mekkah siap dilakukan. Seluruh petugas dari seluruh divisi disiagakan agar seluruh jamaah termasuk barang bawaannya terangkut dan tidak ada yang tercecer.
Berdasarkan jadwal, rombongan pertama yang akan diberangkatkan ke Mekkah adalah jamaah kloter 1 Embarkasi Surabaya (SUB), Minggu (14/7/2019) hari ini sekitar pukul 14.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Kemudian disusul jamaah haji kloter 1 dan 2 Embarkasi Batam (BTH).
Kepala Bidang Bina Petugas PPIH Arab Saudi, Mahmudi Affan Rangkuti mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh petugas untuk lebih ekstra dalam melayani, membina, dan melindungi jamaah haji. Sehingga proses pendorongan jamaah dari Madinah ke Mekkah berjalan aman dan lancar.
"Para petugas harus mengeluarkan lebih banyak energinya karena jamaah yang datang terus bertambah," katanya.
Menurutnya, jumlah petugas haji Indonesia cukup besar. Dalam satu sektor ada sekitar 40 petugas, adapun petugas kloter berjumlah hampir 60 orang. Mereka harus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan baik sehingga tidak ada satu pun jamaah yang tidak terlayani.
Affan mengungkapkan, salah satu titik krusial ketika berada di Mekkah adalah ketika puncak haji, yakni di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Para petugas harus berkonsentrasi penuh dan membagi tenaganya untuk membantu jamaah.
Sebab, jamaah haji dari seluruh dunia akan berkumpul menjadi satu dan memiliki tujuan yang sama, sehingga rawan terjadi kendala. Dengan adanya petugas, maka tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
"Titik kritis ini bukan hal yang menakutkan, bisa kita selesaikan bersama ketika kita berpadu di dalamnya," pungkasnya. (Baca Juga: Pindah ke Mekkah, Jamaah Haji Diminta Jangan Bawa Barang Berlebih)
Berdasarkan jadwal, rombongan pertama yang akan diberangkatkan ke Mekkah adalah jamaah kloter 1 Embarkasi Surabaya (SUB), Minggu (14/7/2019) hari ini sekitar pukul 14.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Kemudian disusul jamaah haji kloter 1 dan 2 Embarkasi Batam (BTH).
Kepala Bidang Bina Petugas PPIH Arab Saudi, Mahmudi Affan Rangkuti mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh petugas untuk lebih ekstra dalam melayani, membina, dan melindungi jamaah haji. Sehingga proses pendorongan jamaah dari Madinah ke Mekkah berjalan aman dan lancar.
"Para petugas harus mengeluarkan lebih banyak energinya karena jamaah yang datang terus bertambah," katanya.
Menurutnya, jumlah petugas haji Indonesia cukup besar. Dalam satu sektor ada sekitar 40 petugas, adapun petugas kloter berjumlah hampir 60 orang. Mereka harus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan baik sehingga tidak ada satu pun jamaah yang tidak terlayani.
Affan mengungkapkan, salah satu titik krusial ketika berada di Mekkah adalah ketika puncak haji, yakni di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Para petugas harus berkonsentrasi penuh dan membagi tenaganya untuk membantu jamaah.
Sebab, jamaah haji dari seluruh dunia akan berkumpul menjadi satu dan memiliki tujuan yang sama, sehingga rawan terjadi kendala. Dengan adanya petugas, maka tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
"Titik kritis ini bukan hal yang menakutkan, bisa kita selesaikan bersama ketika kita berpadu di dalamnya," pungkasnya. (Baca Juga: Pindah ke Mekkah, Jamaah Haji Diminta Jangan Bawa Barang Berlebih)
(rhs)