26.932 Jamaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
A
A
A
Jamaah calon haji Indonesia terus memadati Kota Madinah, Arab Saudi. Hingga Kamis (11/7/2019) pukul 08.12 waktu Arab Saudi (WAS), sebanyak 26.932 calon haji Indonesia telah tiba melalui Bandara Prince Mohammed Bin Abdulaziz Madinah.
Berdasarkan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), mereka berasal dari 66 kelompok terbang (kloter) beberapa embarkasi. Antara lain Embarkasi Jakarta Pondok Gede, Jakarta Bekasi, Solo, Surabaya, Batam, Palembang, Padang, Solo, Ujung Pandang dan Banjarmasin. Sejak dari asrama haji, para jamaah didampingi 330 petugas.
Hingga hari ini, jumlah jamaah haji yang meninggal dunia sebanyak tiga orang. Mereka adalah Sumiyatun bin Sawi, Khairil Abbas bin Salim dan Mudjahid Damanhuri Mangun. Ketiganya dimakamkan di Madinah.
"Alhamdulillah tidak ada kendala yang berarti, hanya kendala-kendala kecil dan itu pun langsung busa diselesaikan dalam waktu cepat," kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Jeddah-Madinah, Arsyad Hidayat.
Arsyad mengakui sempat terjadi masalah terkait visa jamaah yang dilaporkan ganda. Namun setelah dicek, hanya persoalan teknis dan sudah bisa langsung diatasi.
"Setelah kita komunikasikan dengan baik dan pihak imigrasi Arab Saudi itu juga tidak menjadi masalah," ujar Arsyad.(abdul malik mubarok)
Berdasarkan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), mereka berasal dari 66 kelompok terbang (kloter) beberapa embarkasi. Antara lain Embarkasi Jakarta Pondok Gede, Jakarta Bekasi, Solo, Surabaya, Batam, Palembang, Padang, Solo, Ujung Pandang dan Banjarmasin. Sejak dari asrama haji, para jamaah didampingi 330 petugas.
Hingga hari ini, jumlah jamaah haji yang meninggal dunia sebanyak tiga orang. Mereka adalah Sumiyatun bin Sawi, Khairil Abbas bin Salim dan Mudjahid Damanhuri Mangun. Ketiganya dimakamkan di Madinah.
"Alhamdulillah tidak ada kendala yang berarti, hanya kendala-kendala kecil dan itu pun langsung busa diselesaikan dalam waktu cepat," kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Jeddah-Madinah, Arsyad Hidayat.
Arsyad mengakui sempat terjadi masalah terkait visa jamaah yang dilaporkan ganda. Namun setelah dicek, hanya persoalan teknis dan sudah bisa langsung diatasi.
"Setelah kita komunikasikan dengan baik dan pihak imigrasi Arab Saudi itu juga tidak menjadi masalah," ujar Arsyad.(abdul malik mubarok)
(dam)