Eks Kepala Daerah yang Sukses Berpeluang Masuk Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin

Senin, 08 Juli 2019 - 14:14 WIB
Eks Kepala Daerah yang...
Eks Kepala Daerah yang Sukses Berpeluang Masuk Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin
A A A
BANDUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tengah membidik calon berusia muda dan terampil dinilai membuka banyak peluang bagi kader partai dan non-partai untuk masuk dalam jajaran kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

Pengamat politik Ray Rangkuti memandang, dalam menentukan sosok-sosok yang akan duduk di kabinetnya, Jokowi tentu akan dibebani partai pengusung yang memiliki keinginan kuat agar kadernya menempati kursi kabinetnya.

Dalam konteks tersebut, Ray membaca, menteri muda yang dimaksud Jokowi bukan berarti mereka yang berusia di bawah 40 tahun, tapi bisa juga bermakna berusia 55 tahun ke bawah mengingat kematangan kader partai umumnya berada di usia 50 tahun

"Usia yang muda tidak berarti mereka yang hanya berkutat di usia 40 tahun ke bawah, tapi juga bisa bermakna mereka yang berusia 55 tahun ke bawah," ujar Rangkuti saat dihubungi, Senin (8/7/2019).

Menurut dia, situasi ini berhubungan dengan efek gagalnya pembangunan politik di era orde baru. Akibatnya, kemandegan regenerasi yang mengakibatkan kematangan dalam politik selalu terlihat di atas 50 tahun.

Kendati demikian, keinginan Jokowi untuk menempatkan sosok muda berusia di bawah 40 tahun dalam kabinetnya masih dapat diwujudkan dengan menunjuk profesional murni.

"Di posisi ini, Pak Jokowi dapat menempatkan siapapun yang terbaik untuk duduk di kursi kabinet," imbuhnya.

Selain berusia muda, Jokowi pun menyerukan kriteria lainnya untuk calon anggota kabinet Indonesia Kerja, yakni harus terampil dan cekatan dalam manajemen serta mampu melaksanakan program dan menerjemahkan visi dan misi Presiden.

Makna terampil dan cekatan dalam mengeksekusi program, artinya memiliki rekam jejak pekerja yang brilian. Hal tersebut dapat ditemukan pada kaum profesional yang secara langsung ataupun tidak dapat ditilik melalui rekam jejaknya berupa karya-karya sebelumnya.

"Khususnya, mereka yang sudah terbiasa bekerja membantu Pak Jokowi pada masa kerja sebelumnya, baik yang di kabinet maupun mereka yang berada dalam posisi lain, tetapi dalam bingkai membantu kinerja Pak Jokowi," terangnya.

Bilamana dikaitkan dengan kader partai, lanjut Rangkuti, kriteria tersebut dapat ditemukan dengan cepat, yakni kader partai yang sukses di pemerintahan sebelumnya, khususnya mereka yang sudah terlibat dalam kabinet periode 2014-2019 dan mantan atau kepala daerah yang sukses dalam mengelola daerahnya masing-masing.

Khusus kepala daerah dan mantan kepala daerah yang dimaksud, Rangkuti menekankan, kesuksesan tersebut tidak dapat dilepaskan dari fakta bahwa mereka memiliki perpaduan antara kemampuan menejerial dan eksekutorial.

"Dan karena itu, sangat beralasan mereka didorong partai serta dipertimbangkan oleh Pak Jokowi untuk dilibatkan dalam kabinet berikut," katanya.

Rangkuti melanjutkan, terkait kemampuan menerjemahkan visi-misi sebagai prasyarat lain yang diharapkan Jokowi, yakni mereka yang memang memiliki sensitivitas terhadap kemauan dan arahan Pak Jokowi.

"Dengan begitu, syarat-syarat dimaksudkan di atas dapat disinkronkan dengan kondisi nyata antara keinginan pribadi Pak Jokowi dan fakta bahwa beliau didukung oleh banyak partai dalam koalisi 01 (Jokowi-Ma'ruf)," pungkasnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8259 seconds (0.1#10.140)