Berkans Jadi Capres 2024, Anies Baswedan: Yang 2019 Saja Belum Dilantik
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan masuk dalam deretan tokoh yang dinilai berpotensi menjadi calon presiden (capres) pada tahun 2024.
Penilaian itu diberikan oleh lembaga survei, LSI Denny JA yang merilis 15 nama berpotensi capres 2024 pada Selasa 2 Juli 2019.
Mengenai rilis LSI Denny JA itu, Anies enggan menanggapi. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menilai tidak elok membahas tentang hal tersebut. Apalagi pelantikan presiden terpilih 2019-2024 juga belum dilaksanakan.
"Wong tahun 2019 saja belum pelantikan," kata Anies di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Rabu 3 Juli 2019.
Sebelumnya, peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar memaparkan 15 nama tokoh yang memiliki potensi maju menjadi capres pada 2024.
"Kita sudah mencoba move on untuk melangkah nanti ke depan 2024," kata peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, dalam koferensi pers di Kantor LSI, Selasa 2 Juli 2019.
Rully mengatakan, dalam menentukan nominasi calon Presiden 2024 ada tiga kriteria, yakni popularitas di atas 25%, berasal dari empat sumber rekrutmen, dan penilaian subyektif dari peneliti LSI Denny JA.
Adapun sumber rekrutmen yang dimaksud Rully adalah pejabat pemerintahan pusat, pimpinan partai politik, kepala daerah, serta kalangan profesional, swasta, atau organisasi masyarakat.
Kandidat potensial yang masuk dalam kelompok kepala daerah antara lain Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Penilaian itu diberikan oleh lembaga survei, LSI Denny JA yang merilis 15 nama berpotensi capres 2024 pada Selasa 2 Juli 2019.
Mengenai rilis LSI Denny JA itu, Anies enggan menanggapi. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menilai tidak elok membahas tentang hal tersebut. Apalagi pelantikan presiden terpilih 2019-2024 juga belum dilaksanakan.
"Wong tahun 2019 saja belum pelantikan," kata Anies di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Rabu 3 Juli 2019.
Sebelumnya, peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar memaparkan 15 nama tokoh yang memiliki potensi maju menjadi capres pada 2024.
"Kita sudah mencoba move on untuk melangkah nanti ke depan 2024," kata peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, dalam koferensi pers di Kantor LSI, Selasa 2 Juli 2019.
Rully mengatakan, dalam menentukan nominasi calon Presiden 2024 ada tiga kriteria, yakni popularitas di atas 25%, berasal dari empat sumber rekrutmen, dan penilaian subyektif dari peneliti LSI Denny JA.
Adapun sumber rekrutmen yang dimaksud Rully adalah pejabat pemerintahan pusat, pimpinan partai politik, kepala daerah, serta kalangan profesional, swasta, atau organisasi masyarakat.
Kandidat potensial yang masuk dalam kelompok kepala daerah antara lain Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
(dam)