Pemkab Tangerang-MNC Salurkan 15 Perahu untuk Nelayan di Pandeglang

Jum'at, 28 Juni 2019 - 16:24 WIB
Pemkab Tangerang-MNC...
Pemkab Tangerang-MNC Salurkan 15 Perahu untuk Nelayan di Pandeglang
A A A
JAKARTA - MNC Peduli menyalurkan bantuan sebanyak 15 unit perahu untuk para nelayan di Kabupaten Pandeglang, Banten dari hasil donasi seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Tangerang.

Penyerahan 15 perahu dilakukan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sukanegara, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang. Kamis 27 Juni 2019.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, bantuan 15 perahu berasal hasil dari penggalangan dana masyarakat di Kabupaten Tangerang saat perayaan hari ulang tahun pada 27 Desember 2018 yang lalu.

Kemudian Pemkab Tangerang meminta bantuan MNC Peduli untuk menyalurkan bantuan tersebut

"Alhamdulilah hari ini 15 perahu kami serahkan untuk tahap pertama ini. Insya Allah tahap kedua 15 perahu lagi, dan masing-masing perahu ini akan diserahkan pada tiga kepala keluarga, jadi 90 kepala keluarga yang bisa menikmati perahu-perahu ini," kata Zaki kepada wartawan.

Zaki menjelaskan, dari hasil diskusi dengan Pemkab Pandeglang dan juga MNC Peduli, akhirnya diputuskan bantuan dinerikan berupa perahu nelayan yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat terutama nelayan.

"Karena hampir seribu lebih perahu nelayan yang rusak dan hanyut akibat dari tsunami kemarin," ujarnya.

Menurut Zaki, MNC Peduli mempunyai reputasi sebagai yayasan, lembaga sosial yang bukan hanya membantu sektor kesehatan, sosial saja tapi sektor lainnya termasuk perekonomian.

"Alhamdulillah kami memilih MNC Peduli untuk membantu menyalurkan dana yang terkumpul dari masyarakat dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Tangerang," kata dia.

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengucapkan terima kasih atas bantuan yang disalurkan dari masyarakat Kabupaten Tangerang yang sangat bermanfaat pasca terjadinya bencana tsunami pada 23 Desember malam hari.

"Alhamdulilah Pak Zaki memberikan bantuan yang diterima langsung masyarakat kami dengan menyerahkan sebanyak 30 perahu, dan pada tahap pertama ini 15 perahu," kata Irna.

Dia berharap adanya perahu membuat kondisi para nelayan dapat pulih dan bisa beraktivitas kembali. Akibat tsunami sebanyak 1.243 perahu yang hanyut dan rusak.

"Saya atas nama pemerintah dan Pemerintah Pandeglang berterima kasih kepada masyarakat Kabupaten Tangerang dan MNC Peduli yang hadir di tengah-tengah masyarakat kami yang sedang menghadapi kesulitan," tutur dia.

Dia menceritakan, pasca-tsunami yang menelan ratusan korban jiwa itu juga membuat kondisi nelayan sangat terpuruk sekali. Sehingga, mereka tidak bisa melaut, tidak bisa mendapatkan akses untuk menghidupi keluarganya.

"Sempat saya didemo, alhamdulilah Bapak Bupati (Kabupaten Tangerang) membantu kami untuk bisa memberikan fasilitas masyarakat nelayan, kami mencari nafkah dan pulih perekonomiannya," ucapnya.

Sementara Ketua I MNC Peduli Syafril Nasution mengapresiasi, langkah Bupati Tangerang yang sudah menggalang dana dari masyarakat untuk memberikan perahu bagi para nelayan. Dia menjelaskan, MNC Peduli diminta menjadi fasilitator mencari, menentukan, dan menyalurkan bantuan dalam bentuk perahu.

"Kami dipercaya menjadi fasilitator untuk menyalurkan bantuan dana yang terkumpul dari masyarakat Kabupaten Tangerang. Hasil koordinasi dengan Pemkab Pandeglang, yang saat ini dibutuhkan yakni perahu dan kita sepakati bersama Pak Bupati (Kabupaten Tangerang) bantuan berupa perahu untuk nelayan yang menjadi korban bencana tsunami," tutur Syafril.

Syafril juga berharap, dengan diberikannya perahu dapat membantu dan bermanfaat bagi para nelayan di pesisir Kabupaten Pandeglang.

"Kita berharap bantuan dari masyarakat dan pemerintah Kabupaten Tangernag dapat bermanfaat bagi masyarakat," ucapnya.

Menanggapi bantuan tersebut, salah seorang nelayan, Ansori (40) berterima kasih dengan penyaluran kapal sehingga kini sudah bisa mencari nafkah untuk keluarga.

"Alhamdulillah kami mendapatkan bantuan perahu ini. Selama empat bulan ini kita nganggur, banyak yang kerja serabutan, ada yang jadi kuli, jadi petani, pokonya lumpuh total," kata Ansori.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6416 seconds (0.1#10.140)