Cari Pengganti Susi, Nelayan Bakal Gelar Rembuk Nasional
A
A
A
JAKARTA - Sosok Menteri Susi Pudjiastuti memang kontroversial. Meskipun populer, namun banyak pihak yang tidak setuju kalau Susi Pudjiastuti diangkat kembali menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, salah satunya adalah nelayan.
Kelompok nelayan dan berbagai unsur perikanan bakal menggelar rembuk nasional dengan salah satu agenda adalah mencari sosok baru Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) menggantikan Susi. Acara rembuk akan dilaksanakan pada awal bulan Juli tahun ini di Jakarta.
Kegiatan ini dikoordinir oleh Jaringan Nelayan Matahari (JNM), organ underbow Jaringan Matahari, organisasi relawan yang terdaftar dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
"Bagi kami Susi Pudjiastuti telah gagal dalam memimpin KKP. Sebagai bentuk komitmen memajukan Indonesia di sektor kelautan dan perikanan, salah satu jalannya adalah mencari menteri KKP baru yang memiliki kapasitas terbaik", Kata Sutia Budi, Koordinator Nasional Jaringan Matahari dalam keterangan tertulisnya.
Sutia Budi menjelaskan, kegiatan yang bertajuk "Rembuk Nelayan Indonesia" ini akan diikuti oleh seluruh unsur perwakilan nelayan, sektor budidaya, pelaku industri perikanan, akademisi, LSM, mahasiswa serta stakeholder terkait lainnya.
Kegiatan rembuk nelayan merupakan bagian dari gerakan Kawal Jokowi yang diinisiasi oleh Jaringan Matahari untuk mendukung dan mengawal kepemimpinan Joko Widodo - Ma'ruf Amin dalam mewujudkan Indonesia maju.
"Sudah tidak ada lagi 01 atau 02, seluruh pihak harus kembali bersatu untuk memajukan sektor kelautan dan perikanan di bawah kepemimpinan Joko Widodo - Ma'ruf Amin", tutur Sutia Budi.
Dalam kesempatan yang sama, Nanang Q. el-Ghazal, Sekjen Jaringan Matahari menambahkan, selain mencari pengganti Susi, agenda utama kegiatan Rembuk Nelayan Indonesia ini meliputi :
Pertama, Menyusun peta jalan pembangunan kelautan dan perikanan untuk mewujudkan Indonesia maju. Kedua, menyusun rekomendasi kebijakan dan program kelautan dan perikanan untuk pemerintahan kedepan.
Ketiga, membuat Daftar Inventarisir Masalah (DIM) atas kebijakan dan program KKP periode 2014-2019 sebagai pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh KKP periode selanjutnya.
Dan keempat, menjaring aspirasi serta merumuskan kriteria dan nama-nama calon menteri KKP pengganti Susi Pudjiastuti. "Kriteria dan nama calon Menteri Kelautan dan Perikanan serta hasil dari agenda pokok Rembuk Nelayan Indonesia ini akan kami sampaikan kepada Presiden Joko Widodo", tutup Nanang.
Sebagaimana diketahui, Organisasi Jaringan Nelayan Matahari (JNM) dalam kampanyenya mengusung slogan " Jokowi Yes, Susi No" yang berbuah kemenangan mutlak pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin di kawasan pesisir, khususnya pesisir Pantura Jawa.
Kelompok nelayan dan berbagai unsur perikanan bakal menggelar rembuk nasional dengan salah satu agenda adalah mencari sosok baru Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) menggantikan Susi. Acara rembuk akan dilaksanakan pada awal bulan Juli tahun ini di Jakarta.
Kegiatan ini dikoordinir oleh Jaringan Nelayan Matahari (JNM), organ underbow Jaringan Matahari, organisasi relawan yang terdaftar dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
"Bagi kami Susi Pudjiastuti telah gagal dalam memimpin KKP. Sebagai bentuk komitmen memajukan Indonesia di sektor kelautan dan perikanan, salah satu jalannya adalah mencari menteri KKP baru yang memiliki kapasitas terbaik", Kata Sutia Budi, Koordinator Nasional Jaringan Matahari dalam keterangan tertulisnya.
Sutia Budi menjelaskan, kegiatan yang bertajuk "Rembuk Nelayan Indonesia" ini akan diikuti oleh seluruh unsur perwakilan nelayan, sektor budidaya, pelaku industri perikanan, akademisi, LSM, mahasiswa serta stakeholder terkait lainnya.
Kegiatan rembuk nelayan merupakan bagian dari gerakan Kawal Jokowi yang diinisiasi oleh Jaringan Matahari untuk mendukung dan mengawal kepemimpinan Joko Widodo - Ma'ruf Amin dalam mewujudkan Indonesia maju.
"Sudah tidak ada lagi 01 atau 02, seluruh pihak harus kembali bersatu untuk memajukan sektor kelautan dan perikanan di bawah kepemimpinan Joko Widodo - Ma'ruf Amin", tutur Sutia Budi.
Dalam kesempatan yang sama, Nanang Q. el-Ghazal, Sekjen Jaringan Matahari menambahkan, selain mencari pengganti Susi, agenda utama kegiatan Rembuk Nelayan Indonesia ini meliputi :
Pertama, Menyusun peta jalan pembangunan kelautan dan perikanan untuk mewujudkan Indonesia maju. Kedua, menyusun rekomendasi kebijakan dan program kelautan dan perikanan untuk pemerintahan kedepan.
Ketiga, membuat Daftar Inventarisir Masalah (DIM) atas kebijakan dan program KKP periode 2014-2019 sebagai pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh KKP periode selanjutnya.
Dan keempat, menjaring aspirasi serta merumuskan kriteria dan nama-nama calon menteri KKP pengganti Susi Pudjiastuti. "Kriteria dan nama calon Menteri Kelautan dan Perikanan serta hasil dari agenda pokok Rembuk Nelayan Indonesia ini akan kami sampaikan kepada Presiden Joko Widodo", tutup Nanang.
Sebagaimana diketahui, Organisasi Jaringan Nelayan Matahari (JNM) dalam kampanyenya mengusung slogan " Jokowi Yes, Susi No" yang berbuah kemenangan mutlak pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin di kawasan pesisir, khususnya pesisir Pantura Jawa.
(nag)