1.285 Kuota Haji Belum Terisi, Kemenag Buka Pelunasan BPIH Tahap Empat
A
A
A
JAKARTA - Masa pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) tahap tiga telah telah berakhir pada akhir Mei 2019. Namun hingga penutupan, masih ada sisa 1.285 kuota jamaah haji reguler yang belum terisi.
"Oleh karena itu akan dilakukan pelunasan BPIH tahap keempat dalam waktu dekat. Pengisiannya dioptimalkan bagi jamaah haji cadangan tiap provinsi," kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis dalam siaran persnya, Jumat (14/6/2019).
Yanis menuturkan, proses pelunasan BPIH reguler telah dilaksanakan dalam tiga tahap. Pelunasan tahap pertama digelar pada 19 Maret-15 April 2019, pelunasan tahap kedua pada 30 April-10 Mei 2019. Sementara pelunasan tahap ketiga, yang bertujuan untuk pengisian 10.000 kuota tambahan, berlangsung pada 22-29 Mei lalu.
Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Pendaftaran dan Pembatalan Haji Reguler, M Khanif menambahkan, pihaknya telah mengirim surat edaran kepada seluruh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi di Indonesia pada Rabu, 12 Juni 2019. Dalam surat tersebut terlampir data rinci jumlah kuota 25 provinsi yang akan dibuka pelunasan tahap keempat.
"Pelunasan BPIH tahap keempat nantinya untuk 1.285 jamaah. Terdiri atas sisa kuota sebanyak 575 jamaah, dan jamaah haji cadangan sebanyak 710 orang. Pelunasan untuk mengisi sisa kuota pada 25 provinsi. Pada 19 provinsi akan dilakukan pelunasan untuk pengisian sisa kuota dan jemaah haji cadangan, sedangkan enam provinsi lainnya hanya untuk pelunasan jemaah haji cadangan," tuturnya.
Adapun rincian kuota jamaah yang berhak melakukan pelunasan BPIH tahap keempat, sebagai berikut:
1. DKI Jakarta: sisa kuota 198 orang, jamaah haji cadangan 35 orang, jumlah 233 orang;
2. Jambi: sisa kuota 54 orang, jamaah haji cadangan 35 orang, jumlah 89 orang;
3. Sulawesi Barat: sisa kuota 36 orang, jamaah haji cadangan 37 orang, jumlah 73 orang;
4. Kalimantan Timur: sisa kuota 34 orang, jamaah haji cadangan 25 orang, jumlah 59 orang;
5. DI Yogyakarta: sisa kuota 32 orang, jamaah haji cadangan 38 orang, jumlah 70 orang;
6. Sumatera Barat: sisa kuota 31 orang, jamaah haji cadangan 38 orang, jumlah 69 orang;
7. Nusa Tenggara Barat: sisa kuota 30 orang, jamaah haji cadangan 40 orang, jumlah 70 orang;
8. Kalimantan Barat: sisa kuota 28 orang, jamaah haji cadangan 24 orang, jumlah 52 orang;
9. Bengkulu: sisa kuota 22 orang, jamaah haji cadangan 30 orang, jumlah 52 orang;
10. Kalimantan Selatan: sisa kuota 22 orang, jamaah haji cadangan 32 orang, jumlah 54 orang;
11. Sulawesi Tengah: sisa kuota 19 orang, jamaah haji cadangan 25 orang, jumlah 44 orang;
12. Lampung: sisa kuota 18 orang, jamaah haji cadangan 28 orang, jumlah 46 orang;
13. Kepulauan Riau: sisa kuota 15 orang, jamaah haji cadangan 21 orang, jumlah 36 orang;
14. Kalimantan Tengah: sisa kuota 13 orang, jamaah haji cadangan 30 orang, jumlah 43 orang;
15. Aceh: sisa kuota 11 orang, jamaah haji cadangan 26 orang, jumlah 37 orang;
16. Sulawesi Utara: sisa kuota 5 orang, jamaah haji cadangan 17 orang, jumlah 22 orang;
17. Banten: sisa kuota 4 orang, jamaah haji cadangan 33 orang, jumlah 37 orang;
18. Gorontalo: sisa kuota 2 orang, jamaah haji cadangan 20 orang, jumlah 22 orang;
19. Bali: sisa kuota 1 orang, jamaah haji cadangan 35 orang, jumlah 36 orang.
20. Bangka Belitung: jamaah haji cadangan 19 orang.
21. Sumatera Utara: jamaah haji cadangan 18 orang.
22. Maluku Utara: jamaah haji cadangan 24 orang.
23. Nusa Tenggara Timur: jamaah haji cadangan 30 orang.
24. Papua: jamaah haji cadangan 32 orang; dan
25. Maluku: jamaah haji cadangan 18 orang.
"Oleh karena itu akan dilakukan pelunasan BPIH tahap keempat dalam waktu dekat. Pengisiannya dioptimalkan bagi jamaah haji cadangan tiap provinsi," kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis dalam siaran persnya, Jumat (14/6/2019).
Yanis menuturkan, proses pelunasan BPIH reguler telah dilaksanakan dalam tiga tahap. Pelunasan tahap pertama digelar pada 19 Maret-15 April 2019, pelunasan tahap kedua pada 30 April-10 Mei 2019. Sementara pelunasan tahap ketiga, yang bertujuan untuk pengisian 10.000 kuota tambahan, berlangsung pada 22-29 Mei lalu.
Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Pendaftaran dan Pembatalan Haji Reguler, M Khanif menambahkan, pihaknya telah mengirim surat edaran kepada seluruh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi di Indonesia pada Rabu, 12 Juni 2019. Dalam surat tersebut terlampir data rinci jumlah kuota 25 provinsi yang akan dibuka pelunasan tahap keempat.
"Pelunasan BPIH tahap keempat nantinya untuk 1.285 jamaah. Terdiri atas sisa kuota sebanyak 575 jamaah, dan jamaah haji cadangan sebanyak 710 orang. Pelunasan untuk mengisi sisa kuota pada 25 provinsi. Pada 19 provinsi akan dilakukan pelunasan untuk pengisian sisa kuota dan jemaah haji cadangan, sedangkan enam provinsi lainnya hanya untuk pelunasan jemaah haji cadangan," tuturnya.
Adapun rincian kuota jamaah yang berhak melakukan pelunasan BPIH tahap keempat, sebagai berikut:
1. DKI Jakarta: sisa kuota 198 orang, jamaah haji cadangan 35 orang, jumlah 233 orang;
2. Jambi: sisa kuota 54 orang, jamaah haji cadangan 35 orang, jumlah 89 orang;
3. Sulawesi Barat: sisa kuota 36 orang, jamaah haji cadangan 37 orang, jumlah 73 orang;
4. Kalimantan Timur: sisa kuota 34 orang, jamaah haji cadangan 25 orang, jumlah 59 orang;
5. DI Yogyakarta: sisa kuota 32 orang, jamaah haji cadangan 38 orang, jumlah 70 orang;
6. Sumatera Barat: sisa kuota 31 orang, jamaah haji cadangan 38 orang, jumlah 69 orang;
7. Nusa Tenggara Barat: sisa kuota 30 orang, jamaah haji cadangan 40 orang, jumlah 70 orang;
8. Kalimantan Barat: sisa kuota 28 orang, jamaah haji cadangan 24 orang, jumlah 52 orang;
9. Bengkulu: sisa kuota 22 orang, jamaah haji cadangan 30 orang, jumlah 52 orang;
10. Kalimantan Selatan: sisa kuota 22 orang, jamaah haji cadangan 32 orang, jumlah 54 orang;
11. Sulawesi Tengah: sisa kuota 19 orang, jamaah haji cadangan 25 orang, jumlah 44 orang;
12. Lampung: sisa kuota 18 orang, jamaah haji cadangan 28 orang, jumlah 46 orang;
13. Kepulauan Riau: sisa kuota 15 orang, jamaah haji cadangan 21 orang, jumlah 36 orang;
14. Kalimantan Tengah: sisa kuota 13 orang, jamaah haji cadangan 30 orang, jumlah 43 orang;
15. Aceh: sisa kuota 11 orang, jamaah haji cadangan 26 orang, jumlah 37 orang;
16. Sulawesi Utara: sisa kuota 5 orang, jamaah haji cadangan 17 orang, jumlah 22 orang;
17. Banten: sisa kuota 4 orang, jamaah haji cadangan 33 orang, jumlah 37 orang;
18. Gorontalo: sisa kuota 2 orang, jamaah haji cadangan 20 orang, jumlah 22 orang;
19. Bali: sisa kuota 1 orang, jamaah haji cadangan 35 orang, jumlah 36 orang.
20. Bangka Belitung: jamaah haji cadangan 19 orang.
21. Sumatera Utara: jamaah haji cadangan 18 orang.
22. Maluku Utara: jamaah haji cadangan 24 orang.
23. Nusa Tenggara Timur: jamaah haji cadangan 30 orang.
24. Papua: jamaah haji cadangan 32 orang; dan
25. Maluku: jamaah haji cadangan 18 orang.
(dam)