KSBN Indonesia Ikuti Festival Soekarno di Aljazair
A
A
A
ALJIR - Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) kembali menjalankan misi kebudayaan. Organisasi yang menaungi seni budaya ini melakukan lawatan budaya ke Aljazair, 13-21 Juni 2019.
Menurut Ketua Umum KSBN Pusat Hendardji Soepandji, pihaknya memang fokus mengawal seni budaya Indonesia baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal itu sebagai upaya untuk membantu pemerintah mengawal UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Lawatan budaya KSBN ke luar negeri ini pun bukan baru kali pertama digelar. Sejak terbentuk pada 10 Februari 2017, KSBN langsung melakukan lawatan budaya ke berbagai negara di Benua Amerika, Benua Eropa dan Benua Afrika. Khusus Afrika, lawatan budaya ke Aljazair ini bukanlah yang pertama. Tahun lalu KSBN juga menghentak tanah Mesir lewat pertunjukan seni budaya yang spektakuler.
"Tahun ini juga kami tiga kali melakukan lawatan budaya ke Benua Afrika. Setelah Aljazair ini, bulan depan kami akan mempromosikan budaya Indonesia di Maroko dan kegiatan Mesir sekitar September," ujar Hendardji saat gladi bersih di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Yang menarik, untuk lawatan budaya di Aljazair ini, KSBN yang didukung Direktorat Sejarah Ditjen Kebudayaan Kemendikbud ini akan mengikuti Festival Soekarno yang digelar Kedubes RI di Aljazair.
"Selain memperkenalkan seni budaya Indonesia di Ajazair, kami juga akan menampilkan Sosio Drama Soekarno. Ini yang akan membuat lawatan kali ini menjadi lebih luar biasa," tegas mantan Danpuspomad ini.
Di Aljir, selain Sosio Drama Soekarno, KSBN akan menampilkan Tari Nirmala Kipas dari Sumatera Barat, tari Raja Sewu dari Jawa Tengah, dan pertunjukan angklung.
Selain itu, peragaan busana garapan Lindy Ann Umar Hadi diprediksi akan menjadi magnet bagi masyarakat di Aljir. Bahkan, alunan lagu keroncong yang dibawakan diva keroncong Indra Utami Tamsir akan makin menaikan integritas musik keroncong di dunia internasional.
Menurut Ketua Umum KSBN Pusat Hendardji Soepandji, pihaknya memang fokus mengawal seni budaya Indonesia baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal itu sebagai upaya untuk membantu pemerintah mengawal UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Lawatan budaya KSBN ke luar negeri ini pun bukan baru kali pertama digelar. Sejak terbentuk pada 10 Februari 2017, KSBN langsung melakukan lawatan budaya ke berbagai negara di Benua Amerika, Benua Eropa dan Benua Afrika. Khusus Afrika, lawatan budaya ke Aljazair ini bukanlah yang pertama. Tahun lalu KSBN juga menghentak tanah Mesir lewat pertunjukan seni budaya yang spektakuler.
"Tahun ini juga kami tiga kali melakukan lawatan budaya ke Benua Afrika. Setelah Aljazair ini, bulan depan kami akan mempromosikan budaya Indonesia di Maroko dan kegiatan Mesir sekitar September," ujar Hendardji saat gladi bersih di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Yang menarik, untuk lawatan budaya di Aljazair ini, KSBN yang didukung Direktorat Sejarah Ditjen Kebudayaan Kemendikbud ini akan mengikuti Festival Soekarno yang digelar Kedubes RI di Aljazair.
"Selain memperkenalkan seni budaya Indonesia di Ajazair, kami juga akan menampilkan Sosio Drama Soekarno. Ini yang akan membuat lawatan kali ini menjadi lebih luar biasa," tegas mantan Danpuspomad ini.
Di Aljir, selain Sosio Drama Soekarno, KSBN akan menampilkan Tari Nirmala Kipas dari Sumatera Barat, tari Raja Sewu dari Jawa Tengah, dan pertunjukan angklung.
Selain itu, peragaan busana garapan Lindy Ann Umar Hadi diprediksi akan menjadi magnet bagi masyarakat di Aljir. Bahkan, alunan lagu keroncong yang dibawakan diva keroncong Indra Utami Tamsir akan makin menaikan integritas musik keroncong di dunia internasional.
(mhd)