TKN Jokowi-Ma'ruf: Terima Kasih Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Rasa syukur diungkapkan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir menyikapi hasil rekapitulasi penghitungan suara Pileg dan Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (21/5/2019) dini hari.
Dari hasil rekapitulasi yang ditetapkan KPU, pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang dengan perolehan suara mencapai 85.607.362 atau 55,50%. Selisih suara mencapai 16.957.123 atau 11%.
"Alhamdulllah. Hanya ada rasa syukur kepada Allah SWT dan juga ucapan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang sudah memberikan suaranya di pilpres dan pileg tahun ini. Terutama suara kepada Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin sehingga pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia untuk Indonesia maju terus ditingkatkan," tutur Erick.
Erick mengapresiasi KPU, Bawaslu, partai koalisi, serta TNI, dan pihak kepolisian yang tak henti-hentinya membuat pesta demokrasi ini berjalan baik. Partisipasi rakyat yang ikut juga sangat tinggi dan hal ini menunjukkan rakyat sudah dewasa, tidak mudah ditakut-takuti, serta terlibat aktif agar pesta demokrasi berjalan lancar dan memberi hasil positif.
“Terima kasih untuk bangsa Indonesia yang sudah menyukseskan pesta demokrasi. Terima kasih kepada ketua partai dan pendukung serta semua caleg yang tak kenal lelah bekerja sepenuh hati," katanya.
Erick juga berterima kasih kepada relawan dan semua yang berjuang untuk menjaga Indonesia. "Terima kasih kepada para jurnalis yang terus mewartakan setiap peristiwa kepada masyarakat sehingga terjaga pemilu yang transparan,” tandasnya.
Di saat yang sama, Erick juga menghimbau kepada para relawan , pendukung dan simpatisan 01 untuk tetap tenang, dan tidak perlu euforia berlebihan dalam merayakan kemenangan.
"Hasil baik di bulan baik, harus disikapi dengan baik, pemenang harus ksatria dan selalu tawaddu. Baik 01 atau 02, kita semua sudah bekerja keras membuat suara kita terdengar dalam perbedaan," katanya.
Dia mengatakan, bangsa Indonesia lahir atas perbedaan, besar karena keberagamaan, kuat dari kemajemukan.
"Mari kita syukuri kemenangan kita dalam melaksanakan pesta demokrasi terbesar di dunia dengan baik. Hari ini, kita kembali bersatu untuk Indonesia yang kita Kenal, Indonesia yang kita cintai,“ tuturnya.
Dari hasil rekapitulasi yang ditetapkan KPU, pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang dengan perolehan suara mencapai 85.607.362 atau 55,50%. Selisih suara mencapai 16.957.123 atau 11%.
"Alhamdulllah. Hanya ada rasa syukur kepada Allah SWT dan juga ucapan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang sudah memberikan suaranya di pilpres dan pileg tahun ini. Terutama suara kepada Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin sehingga pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia untuk Indonesia maju terus ditingkatkan," tutur Erick.
Erick mengapresiasi KPU, Bawaslu, partai koalisi, serta TNI, dan pihak kepolisian yang tak henti-hentinya membuat pesta demokrasi ini berjalan baik. Partisipasi rakyat yang ikut juga sangat tinggi dan hal ini menunjukkan rakyat sudah dewasa, tidak mudah ditakut-takuti, serta terlibat aktif agar pesta demokrasi berjalan lancar dan memberi hasil positif.
“Terima kasih untuk bangsa Indonesia yang sudah menyukseskan pesta demokrasi. Terima kasih kepada ketua partai dan pendukung serta semua caleg yang tak kenal lelah bekerja sepenuh hati," katanya.
Erick juga berterima kasih kepada relawan dan semua yang berjuang untuk menjaga Indonesia. "Terima kasih kepada para jurnalis yang terus mewartakan setiap peristiwa kepada masyarakat sehingga terjaga pemilu yang transparan,” tandasnya.
Di saat yang sama, Erick juga menghimbau kepada para relawan , pendukung dan simpatisan 01 untuk tetap tenang, dan tidak perlu euforia berlebihan dalam merayakan kemenangan.
"Hasil baik di bulan baik, harus disikapi dengan baik, pemenang harus ksatria dan selalu tawaddu. Baik 01 atau 02, kita semua sudah bekerja keras membuat suara kita terdengar dalam perbedaan," katanya.
Dia mengatakan, bangsa Indonesia lahir atas perbedaan, besar karena keberagamaan, kuat dari kemajemukan.
"Mari kita syukuri kemenangan kita dalam melaksanakan pesta demokrasi terbesar di dunia dengan baik. Hari ini, kita kembali bersatu untuk Indonesia yang kita Kenal, Indonesia yang kita cintai,“ tuturnya.
(dam)