Peradi Berbagi Kebahagian dengan Anak Yatim Piatu
A
A
A
JAKARTA - Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) di bawah kepemimpinan Ketum Fauzie Yusuf Hasibuan dan Sekjen Thomas Tampubolon memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu dari Panti Asuhan Griya Yatim Syariah.
Fauzie Yusuf Hasibuan menyampaikan pemberian tali kasih atau santunan tersebut berlangsung pada acara "Buka Puasa Bersama dan Silaturahim" bertempat di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat (Jakbar), Jumat petang.
"Tujuan diadakan acara ini adalah untuk mempererat ukhuwah dan silaturahim antarpengurus beserta seluruh unsur dalam organisasi Peradi, DPC, dan seluruh anggota unsur dalam organisasi Peradi, DPC, dan anggota di seluruh Indonesia dengan melakukan kegiatan ibadah di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini dengan kegiatan yang bersifat positif yaitu berbuka puasa bersama dan ada pemberian tali kasih dengan mereka yang sangat dicintai Allah, yaitu bersama anak yatim piatu dari Panti AsuhanGriya Yatim Syariah," ujar Fauzie di Jakarta, Minggu (19/5/2019).
Pada sambutannya Fauzie menyampaikan pesan dan kesan yang dapat diambil dari tema acara "Buka Puasa Bersama Meraih Kemenangan di Bulan Penuh Berkah", bahwa kemenangan itu maksudnya meraih sebuah prestasi yang bisa dinikmati oleh masyarakat di dalam tingkat profesi advokat yaitu sebuah kejujuran.
"Membaca tema acara jika dikaitkan dengan kemenangan, berarti kembali pada khitah perjuangan profesi yaitu pada sebuah kejujuran saat menjalani profesinya sebagai advokat," katanya.
Fauzie menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menghadiri acara buka bersama yang diselenggarakan DPN Peradi yang merupakan momen kebersamaan dan toleransi antarpemeluk agama yang sangat kental terasa. Ini merupakan perwujudan soliditas dan toleransi yang kuat di antara sesama rekan seprofesi di Peradi.
Acara yang dimulai dari pukul 16.00 WIB itu di awali dengan alunan musik islami yang dinyanyikan oleh anak-anak yatim piatu dari Panti Asuhan Griya Yatim Syariah sambil menunggu tamu-tamu berdatangan mengisi ruangan.
Setelah itu, mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Dr Komaruddin Hidayat menyampaikan ceramah. Dalam tausiyahnya, ia menyampaikan adanya momen bulan Ramadhan di tengah panasnya suhu politik di Indonesia diharapkan menjadi pemersatu masyarakat yang selama ini terpolarisasi oleh perbedaan pilihan politik.
"Sekarang ini desain Allah, desain Tuhan karena pengumuman presiden terpilih diumumkan di bulan Ramadhan. Pada bulan Ramadhan suasana masyarakat yang terpolarisasi itu bisa terjalin kembali," ujarnya.
Komaruddin menambahkan, "Masyarakat sangat akur di bulan Ramadhan. Makanya saya berhadap di bulan Ramadhan ini damai, meskipun ada beberapa orang yang 'panas'. Di bulan puasa, 'panas' itu enggak ada gunanya." Di akhir acara diisi oleh hiburan Hadroh dari Hadrih Asy Syar'ie.
Sekjen Peradi, Thomas Tampubolon menyampaikan pun harapannya. "Semoga niat baik kita mengadakan acara ini diberkati oleh Tuhan sehingga acara buka puasa bersama sekaligus silaturahmi ini dapat menebar lebih banyak kebaikan bagi organisasi Peradi beserta seluruh anggotanya di manapun berada," katanya.
Ketua Panitia Pelaksana yang juga Ketua bidang Publikasi dan Humas DPN Peradi, Riri Purbasari Dewi mengatakan acara buka bersama Peradi kali ini agak berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya dan tidak lengkap jika tidak lengkap tanpa salat berjamah. Maka dalam acara ini dilakukan salat maghrib berjamaah sebagai rangkaian agenda.
"Ini sesuai tema acara yaitu 'Spirit Ramadan Melangkah Bersama Menuju Kemenangan di Bulan Penuh Berkah' terkandung doa dan harapan kami, acara ini menghadirkan rasa kebersamaan di antara kami semua yang berada dalam satu wadah Peradi untuk menuju kemenangan yaitu Peradi yang solid dan semakin berjaya," sambungnya pada acara yang dihadiri lebih dari 250 orang itu.
"Kami Panitia sangat lega dan bersyukur atas antusiasme dan meriahnya tamu yang hadir dalam acara ini yang jumlahnya melebihi target yang diperkirakan. Padahal persiapan acara kami lakukan hanya dalam waktu singkat, 9 hari saja. Dengan semangat untuk berbuat yang terbaik bagi organisasi dan atas karunia Allah SWT, persiapan berjalan lancar dan alhamdulillah banyak yang hadir bahkan dari luar kota. Kami menyampaikan terima kasih," kata Riri.
Fauzie Yusuf Hasibuan menyampaikan pemberian tali kasih atau santunan tersebut berlangsung pada acara "Buka Puasa Bersama dan Silaturahim" bertempat di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat (Jakbar), Jumat petang.
"Tujuan diadakan acara ini adalah untuk mempererat ukhuwah dan silaturahim antarpengurus beserta seluruh unsur dalam organisasi Peradi, DPC, dan seluruh anggota unsur dalam organisasi Peradi, DPC, dan anggota di seluruh Indonesia dengan melakukan kegiatan ibadah di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini dengan kegiatan yang bersifat positif yaitu berbuka puasa bersama dan ada pemberian tali kasih dengan mereka yang sangat dicintai Allah, yaitu bersama anak yatim piatu dari Panti AsuhanGriya Yatim Syariah," ujar Fauzie di Jakarta, Minggu (19/5/2019).
Pada sambutannya Fauzie menyampaikan pesan dan kesan yang dapat diambil dari tema acara "Buka Puasa Bersama Meraih Kemenangan di Bulan Penuh Berkah", bahwa kemenangan itu maksudnya meraih sebuah prestasi yang bisa dinikmati oleh masyarakat di dalam tingkat profesi advokat yaitu sebuah kejujuran.
"Membaca tema acara jika dikaitkan dengan kemenangan, berarti kembali pada khitah perjuangan profesi yaitu pada sebuah kejujuran saat menjalani profesinya sebagai advokat," katanya.
Fauzie menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menghadiri acara buka bersama yang diselenggarakan DPN Peradi yang merupakan momen kebersamaan dan toleransi antarpemeluk agama yang sangat kental terasa. Ini merupakan perwujudan soliditas dan toleransi yang kuat di antara sesama rekan seprofesi di Peradi.
Acara yang dimulai dari pukul 16.00 WIB itu di awali dengan alunan musik islami yang dinyanyikan oleh anak-anak yatim piatu dari Panti Asuhan Griya Yatim Syariah sambil menunggu tamu-tamu berdatangan mengisi ruangan.
Setelah itu, mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Dr Komaruddin Hidayat menyampaikan ceramah. Dalam tausiyahnya, ia menyampaikan adanya momen bulan Ramadhan di tengah panasnya suhu politik di Indonesia diharapkan menjadi pemersatu masyarakat yang selama ini terpolarisasi oleh perbedaan pilihan politik.
"Sekarang ini desain Allah, desain Tuhan karena pengumuman presiden terpilih diumumkan di bulan Ramadhan. Pada bulan Ramadhan suasana masyarakat yang terpolarisasi itu bisa terjalin kembali," ujarnya.
Komaruddin menambahkan, "Masyarakat sangat akur di bulan Ramadhan. Makanya saya berhadap di bulan Ramadhan ini damai, meskipun ada beberapa orang yang 'panas'. Di bulan puasa, 'panas' itu enggak ada gunanya." Di akhir acara diisi oleh hiburan Hadroh dari Hadrih Asy Syar'ie.
Sekjen Peradi, Thomas Tampubolon menyampaikan pun harapannya. "Semoga niat baik kita mengadakan acara ini diberkati oleh Tuhan sehingga acara buka puasa bersama sekaligus silaturahmi ini dapat menebar lebih banyak kebaikan bagi organisasi Peradi beserta seluruh anggotanya di manapun berada," katanya.
Ketua Panitia Pelaksana yang juga Ketua bidang Publikasi dan Humas DPN Peradi, Riri Purbasari Dewi mengatakan acara buka bersama Peradi kali ini agak berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya dan tidak lengkap jika tidak lengkap tanpa salat berjamah. Maka dalam acara ini dilakukan salat maghrib berjamaah sebagai rangkaian agenda.
"Ini sesuai tema acara yaitu 'Spirit Ramadan Melangkah Bersama Menuju Kemenangan di Bulan Penuh Berkah' terkandung doa dan harapan kami, acara ini menghadirkan rasa kebersamaan di antara kami semua yang berada dalam satu wadah Peradi untuk menuju kemenangan yaitu Peradi yang solid dan semakin berjaya," sambungnya pada acara yang dihadiri lebih dari 250 orang itu.
"Kami Panitia sangat lega dan bersyukur atas antusiasme dan meriahnya tamu yang hadir dalam acara ini yang jumlahnya melebihi target yang diperkirakan. Padahal persiapan acara kami lakukan hanya dalam waktu singkat, 9 hari saja. Dengan semangat untuk berbuat yang terbaik bagi organisasi dan atas karunia Allah SWT, persiapan berjalan lancar dan alhamdulillah banyak yang hadir bahkan dari luar kota. Kami menyampaikan terima kasih," kata Riri.
(kri)