Ahli Gizi Ungkap Susu Sapi Bisa Jadi Pilihan Buka Puasa
A
A
A
JAKARTA - Susu sapi bisa menjadi salah satu menu pilihan buka puasa selama bulan Ramadhan. Pasalnya, susu sapi juga bernutrisi lengkap yaitu nutrisi makro dan mikro, selain mengandung gula alami.
Adapun nutrisi makro terdiri atas protein, lemak, dan karbohidrat, sementara nutrisi mikro terdiri atas vitamin dan bermacam-macam mineral. "Susu baik untuk membantu menjaga dan mempertahankan kondisi tubuh selama berpuasa," ujar Ahli Gizi, Rizal Alaydrus dalam rilisnya, Minggu (19/5/2019).
Dia menerangkan, setelah seharian berpuasa sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi. Sebab, minum susu dalam kondisi perut kosong sangat baik karena penyerapan zat gizi oleh tubuh lebih maksimal.
Dia mengatakan, saat ini, banyak sapi yang menghasilkan kandungan protein A1 karena adanya mutasi genetik. Adapula susu sapi yang hanya mengandung protein A2 yang didapat dari proses seleksi alami dengan melalui seleksi tes DNA, tanpa rekayasa genetik.
Susu dengan protein A1 lebih mudah menyebabkan gejala mual, kembung, dan diare karena kandungan beta casein A1 dalam susu yang bereaksi dengan protein lainnya di dalam pencernaan. Gejalanya pun menyerupai intoleransi terhadap laktosa.
Sementara susu sapi A2 menyerupai human milk atau Air Susu Ibu (ASI) karena kandungannya mudah dicerna dibandingkan susu sapi A1. Itu sebabnya, mengonsumsi susu sapi A2 umumnya tidak mendatangkan gejala seperti mual, kembung, hingga diare.
Dia tegaskan KIN Fresh Milk adalah salah satu produk yang berasal dari 100 persen susu segar Sapi A2. Sapi A2 merupakan sapi yang telah diseleksi khusus melalui tes DNA yang menghasilkan susu dengan kandungan protein A2.
Protein A2 merupakan senyawa protein alami pada susu sapi yang mudah dicerna tubuh, sama seperti komposisi protein dalam ASI. "Konsumen dapat menikmati manfaat KIN Fresh Milk dengan nyaman tanpa khawatir akan merasa mual atau kembung, sebagai minuman untuk berbuka puasa," tutur Rizal.
Sementara itu, Marketing Manager KIN, Anton Budiharjo mengatakan susu merupakan salah satu alternatif minuman sehat yang baik untuk berbuka puasa. Namun tidak semua orang bisa minum susu dengan nyaman.
Dia menjamin produk KIN Fresh Milk adalah susu segar dengan 100 persen Sapi A2. "Protein A2 nyaman di perut dan tidak menyebabkan mual ataupun kembung," jelasnya.
Menurutnya, kebanyakan produk susu di pasar Indonesia mengandung protein campuran antara A1 (40 persen) dan A2 (60 persen). Keduanya dihasilkan dari sapi A1 dan sapi A2 yang berbeda genetik.
“KIN Fresh Milk hadir untuk menjadi solusi masalah seperti ini. Komposisi proteinnya sama dengan komponen protein yang ada pada ASI,” pungkas Anton.
Adapun nutrisi makro terdiri atas protein, lemak, dan karbohidrat, sementara nutrisi mikro terdiri atas vitamin dan bermacam-macam mineral. "Susu baik untuk membantu menjaga dan mempertahankan kondisi tubuh selama berpuasa," ujar Ahli Gizi, Rizal Alaydrus dalam rilisnya, Minggu (19/5/2019).
Dia menerangkan, setelah seharian berpuasa sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi. Sebab, minum susu dalam kondisi perut kosong sangat baik karena penyerapan zat gizi oleh tubuh lebih maksimal.
Dia mengatakan, saat ini, banyak sapi yang menghasilkan kandungan protein A1 karena adanya mutasi genetik. Adapula susu sapi yang hanya mengandung protein A2 yang didapat dari proses seleksi alami dengan melalui seleksi tes DNA, tanpa rekayasa genetik.
Susu dengan protein A1 lebih mudah menyebabkan gejala mual, kembung, dan diare karena kandungan beta casein A1 dalam susu yang bereaksi dengan protein lainnya di dalam pencernaan. Gejalanya pun menyerupai intoleransi terhadap laktosa.
Sementara susu sapi A2 menyerupai human milk atau Air Susu Ibu (ASI) karena kandungannya mudah dicerna dibandingkan susu sapi A1. Itu sebabnya, mengonsumsi susu sapi A2 umumnya tidak mendatangkan gejala seperti mual, kembung, hingga diare.
Dia tegaskan KIN Fresh Milk adalah salah satu produk yang berasal dari 100 persen susu segar Sapi A2. Sapi A2 merupakan sapi yang telah diseleksi khusus melalui tes DNA yang menghasilkan susu dengan kandungan protein A2.
Protein A2 merupakan senyawa protein alami pada susu sapi yang mudah dicerna tubuh, sama seperti komposisi protein dalam ASI. "Konsumen dapat menikmati manfaat KIN Fresh Milk dengan nyaman tanpa khawatir akan merasa mual atau kembung, sebagai minuman untuk berbuka puasa," tutur Rizal.
Sementara itu, Marketing Manager KIN, Anton Budiharjo mengatakan susu merupakan salah satu alternatif minuman sehat yang baik untuk berbuka puasa. Namun tidak semua orang bisa minum susu dengan nyaman.
Dia menjamin produk KIN Fresh Milk adalah susu segar dengan 100 persen Sapi A2. "Protein A2 nyaman di perut dan tidak menyebabkan mual ataupun kembung," jelasnya.
Menurutnya, kebanyakan produk susu di pasar Indonesia mengandung protein campuran antara A1 (40 persen) dan A2 (60 persen). Keduanya dihasilkan dari sapi A1 dan sapi A2 yang berbeda genetik.
“KIN Fresh Milk hadir untuk menjadi solusi masalah seperti ini. Komposisi proteinnya sama dengan komponen protein yang ada pada ASI,” pungkas Anton.
(kri)