DPP GRIND Gelar Buka Bersama, Sekjen Perindo Paparkan Kesulitan Partai Baru

Minggu, 19 Mei 2019 - 04:01 WIB
DPP GRIND Gelar Buka...
DPP GRIND Gelar Buka Bersama, Sekjen Perindo Paparkan Kesulitan Partai Baru
A A A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo, Ahmad Rofiq bersama dengan DPP Garda Rajawali Perindo (GRIND) menggelar buka puasa bersama. Menurut Ahmad Rofiq acara itu bertujuan untuk menjalin silaturahim, dan juga merefleksikan hasil Pemilu 2019.

Dalam silahturahmi itu, Rofiq memaparkan soal kendala-kendala atau kesulitan yang dihadapi oleh partai-partai baru, termasuk bagi partai Perindo. Dia juga menyebut pemilu serentak ini menjadi salah satu sejarah di Indonesia bagi dunia perpolitikan.

“Tentu banyak hal yang membuat situasi bagi partai baru kesulitan. Ada satu hal bahwa pemilu yang serentak dengan Pilpres ini antusiasme masyarakat terhadap partai politik merasa tertutup,” ujar Ahmad Rofiq saat ditemui di Kantor DPP Partai Perindo, Jakarta Pusat, Sabtu 18 Mei 2019.

Rofiq juga menilai caleg-caleg dari Partai Perindo juga harus bersaing dengan partai-partai yang lama. “Maka bagi partai baru merasa sangat tidak memungkinkan, karena partai baru itu terkait dengan caleg-caleg juga tidak sekuat sebagaimana partai-partai yang sudah lama. Karena ini soal pengalaman yang menurut saya tidak bisa diperhadapkan,” jelas Rofiq.

Selain itu, kata Rofiq, partai-partai lama memiliki beberapa keunggulan yang belum diperoleh oleh partai baru, misal pengalaman dalam berpolitik. Kedua di dalam pemilu kali ini, untuk pilpres sangat kuat sekali.

“Jadi partai lama itu, partai id-nya juga sudah ada, pengalaman politiknya juga begitu kuat. Selain itu untuk pileg tidak sebanding, jadi mereka hanya memilih pilpres tetapi pileg tidak. Ini juga menjadi faktor sehingga partai Perindo juga dalam konteks ini kurang diuntungkan,” tuturnya.

Rofiq juga menegaskan partai Perindo bakal lakukan evaluasi, dari hasil pileg 2019 ini. Dia juga berharap dalam evaluasi nanti pihaknya bisa membangkitkan semangat para kader untuk bisa menduduki kursi parlemen pada pemilu berikutnya.

"Kita tidak boleh menutup kegelapan mari kita sama sama nyalakan lilin, nyalakan lampu agar kita bisa mendapatkan jalan terang buat 5 tahun yang akan datang," tuturnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7152 seconds (0.1#10.140)