KPU Sebut DKI Jakarta dan Papua yang Laporannya Belum Tuntas
A
A
A
JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menegaskan hampir seluruh provinsi telah merampungkan proses rekapitulasi suara pemilu dan telah mengirim datanya untuk direkap secara nasional.
"Yang besar-besar seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat sudah selesai, yang masih level provinsi ada di Papua, yang lainnya sudah relatif selesai," kata Hasyim di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (14/5/2019).
Dari seluruh provinsi yang sudah mengirim data, kata dia, hanya Provinsi DKI Jakarta dan Papua. Hasyim menyebut alasan dua provinsi itu belum tuntas karena masih memerlukan waktu untuk penandatanganan berita acara saksi.Menurut Hasyim, sampai hari ini saja sudah 18 provinsi yang sudah direkapitulasi dan disahkan. Sementara malam nanti KPU masih akan menerima data dari provinsi yang siap untuk direkapitulasi.
"Perkembangan untuk hari ini saja yang sudah terdaftar Jawa Timur, Jambi, Sulawesi Tengah, NTT, kalau dihitung dari segi dapil itu ada 15 dapil untuk DPR, provinsinya berarti untuk Presiden dan DPD ada 14 provinsi," tuturnya.
"Yang besar-besar seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat sudah selesai, yang masih level provinsi ada di Papua, yang lainnya sudah relatif selesai," kata Hasyim di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (14/5/2019).
Dari seluruh provinsi yang sudah mengirim data, kata dia, hanya Provinsi DKI Jakarta dan Papua. Hasyim menyebut alasan dua provinsi itu belum tuntas karena masih memerlukan waktu untuk penandatanganan berita acara saksi.Menurut Hasyim, sampai hari ini saja sudah 18 provinsi yang sudah direkapitulasi dan disahkan. Sementara malam nanti KPU masih akan menerima data dari provinsi yang siap untuk direkapitulasi.
"Perkembangan untuk hari ini saja yang sudah terdaftar Jawa Timur, Jambi, Sulawesi Tengah, NTT, kalau dihitung dari segi dapil itu ada 15 dapil untuk DPR, provinsinya berarti untuk Presiden dan DPD ada 14 provinsi," tuturnya.
(dam)