Di Hadapan Hakim, Ratna Sarumpaet Ungkap Alasannya Berbohong
A
A
A
JAKARTA - Terdakwa kasus penyebaran berita bohong (hoaks) Ratna Sarumpaet mengaku sudah melakukan operasi plastik sebanyak empat kali. Operasi plastik pertama ketika dirinya berusia 65 tahun.
Hal itu diungkapkan Ratna menjawab permintan Hakim Ketua Joni yang memintanya menceritakan secara detail mengenai operasi yang dilakukannya.
"Itu sudah operasi ke berapa?" tanya Hakim Ketua Joni dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2019).
"Mungkin yang keempat," jawab Ratna.
Aktivis kemanusiaan ini bercerita, dampak operasi plastik keempat ini berbeda dengan yang sebelumnya. Operasi terakhir dinilainya cukup parah hingga menimbulkan lebam hampir di wajah.
"Sebenarnya kalau dibilang sampai (operasi-red) terakhir, berhasil, hanya dampak setelah operasi berbeda," ucap Ratna.
Ratna juga sempat mengakui merasa malu karena di usianya yang sudah menginjak 69 tahun masih melakukan operasi plastik. Untuk menutupi rasa malunya, dia pun mengatakan akan pergi ke Bandung.
"Pada awalnya saya berniat operasi plastik sedot lemak, walapun saya sudah berapa kali melakukan hal itu. Saya merasa sudah ada umur, dan mungkin saya malu, dan saya seperti berusaha menutupi. Jadi waktu saya berangkat meninggalkan rumah ke Bina Estetika, saya katakan mau ke Bandung," tuturnya.
Pada 21 September 2018, Ratna kemudian berangkat kembali ke klinik kecantikan dari rumahnya di Kampung Melayu, Jakarta Timur untuk melakukan operasi. Operasi bedah wajah diperkirakan dimulai pukul 21.00 WIB.
Dia baru menyadari keesokan harinya menjelang pagi. Pada saat itu mata Ratna masih diperban. Hingga setelah sehari berselang, pada 23 September 2018 perban tersebut dibuka. Kemudian dia langsung melihat cermin dan terkejut saat mengetahui wajahnya lebam-lebam,
Hal itu diungkapkan Ratna menjawab permintan Hakim Ketua Joni yang memintanya menceritakan secara detail mengenai operasi yang dilakukannya.
"Itu sudah operasi ke berapa?" tanya Hakim Ketua Joni dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2019).
"Mungkin yang keempat," jawab Ratna.
Aktivis kemanusiaan ini bercerita, dampak operasi plastik keempat ini berbeda dengan yang sebelumnya. Operasi terakhir dinilainya cukup parah hingga menimbulkan lebam hampir di wajah.
"Sebenarnya kalau dibilang sampai (operasi-red) terakhir, berhasil, hanya dampak setelah operasi berbeda," ucap Ratna.
Ratna juga sempat mengakui merasa malu karena di usianya yang sudah menginjak 69 tahun masih melakukan operasi plastik. Untuk menutupi rasa malunya, dia pun mengatakan akan pergi ke Bandung.
"Pada awalnya saya berniat operasi plastik sedot lemak, walapun saya sudah berapa kali melakukan hal itu. Saya merasa sudah ada umur, dan mungkin saya malu, dan saya seperti berusaha menutupi. Jadi waktu saya berangkat meninggalkan rumah ke Bina Estetika, saya katakan mau ke Bandung," tuturnya.
Pada 21 September 2018, Ratna kemudian berangkat kembali ke klinik kecantikan dari rumahnya di Kampung Melayu, Jakarta Timur untuk melakukan operasi. Operasi bedah wajah diperkirakan dimulai pukul 21.00 WIB.
Dia baru menyadari keesokan harinya menjelang pagi. Pada saat itu mata Ratna masih diperban. Hingga setelah sehari berselang, pada 23 September 2018 perban tersebut dibuka. Kemudian dia langsung melihat cermin dan terkejut saat mengetahui wajahnya lebam-lebam,
(dam)