DMI Dukung Penyelenggaraan Khatam Fest di Bulan Ramadhan
A
A
A
JAKARTA - Indonesia Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) organisasi kepemudaan binaan Dewan Masjid Indonesia (DMI) akan menggelar Khatam Fest pada Ramadhan mendatang di tujuh kota besar Indonesia.
Wakil Ketua Umum DMI Syafruddin menyambut baik rencana penyelenggaran Khatam Fest dan berjanji akan hadir langsung di beberapa kota."Ini acara sangat positif bagi pemuda dan remaja masjid yang ada di berbagai kota. Pemuda dan remaja masjid dapat meningkatkan kemampuan ilmu agama sekaligus mengembangkan jiwa entrepreneurship berbasis masjid. Saya akan hadir nanti di beberapa kota," tutur Syafruddin di Kantor DMI Jakarta, Jumat (26/4/2019).
Dalam pertemuan tersebut, Waketum DMI juga mengingatkan agar penyelenggaraan Khatam Fest juga melibatkan ustaz-ustaz DMI yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Khatam Fest harus libatkan juga ustadz-ustadz DMI di daerah. DMI memiliki banyak ustadz bagus dan berkualitas yang tersebar di berbagai daerah," ujar Syafruddin yang juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) ini.
Selain dirinya, beberapa Pengurus Pusat DMI yang juga menjabat menteri dalam pemerintahan saat ini seperti Sofyan Djalil dan Rudiantara juga akan hadir dalam Khatam Fest. Acara ini juga akan menghadirkan Qori Taqi Malik di beberapa kota tempat acara.
Penyelenggaraan Khatam Fest akan berlangsung di Aceh, Medan, Surabaya, Bandung, Makassar, Banjarmasin dan Ambon. Khatam Fest akan digelar mulai 11 Mei hingga 25 Mei mendatang dan Bandung menjadi kota pertama.
"Kami akan mengadakan Khatan Fest di Lima Pulau Indonesia yaitu Sumatera di Kota Aceh dan medan, Jawa di Kota Surabaya dan Bandung, Kalimantan di Kota Banjarmasin, Sulawesi di Kota Makassar, dan di Pulau Ambon," ungkap Dimas Candrika, salah satu perwakilan ISYEF.
Dimas mengatakan, penyelenggaran Khatam Fest selain untuk meningkatkan keimanan umat melalui khatam quran juga untuk meningkatkan perekonomian umat berbasis masjid serta wisata religi.
"Dengan adanya Khatam Fest kami ingin memperkenalkan ISYEF Point sebagai wadah ekonomi keumatan berbasis masjid dan juga wisata religi masjid," tuturnya.
ISYEF juga akan mengadakan beberapa pelatihan pemberdayaan ekonomi bagi marbot dan pemuda masjid selama penyelenggaran Khatam Fest.
Agar penyelenggaraan Khatam Fest dapat dinikmati seluruh umat, ISYEF menggandeng Tawaf Tv yang akan menyiarkan secara langsung penyelenggaran festival ini. ISYEF menargetkan setidaknya seribu orang akan hadir dan mengikuti kegiatan Khatam Fest yang akan berlangsung di tujuh kota.
Wakil Ketua Umum DMI Syafruddin menyambut baik rencana penyelenggaran Khatam Fest dan berjanji akan hadir langsung di beberapa kota."Ini acara sangat positif bagi pemuda dan remaja masjid yang ada di berbagai kota. Pemuda dan remaja masjid dapat meningkatkan kemampuan ilmu agama sekaligus mengembangkan jiwa entrepreneurship berbasis masjid. Saya akan hadir nanti di beberapa kota," tutur Syafruddin di Kantor DMI Jakarta, Jumat (26/4/2019).
Dalam pertemuan tersebut, Waketum DMI juga mengingatkan agar penyelenggaraan Khatam Fest juga melibatkan ustaz-ustaz DMI yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Khatam Fest harus libatkan juga ustadz-ustadz DMI di daerah. DMI memiliki banyak ustadz bagus dan berkualitas yang tersebar di berbagai daerah," ujar Syafruddin yang juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) ini.
Selain dirinya, beberapa Pengurus Pusat DMI yang juga menjabat menteri dalam pemerintahan saat ini seperti Sofyan Djalil dan Rudiantara juga akan hadir dalam Khatam Fest. Acara ini juga akan menghadirkan Qori Taqi Malik di beberapa kota tempat acara.
Penyelenggaraan Khatam Fest akan berlangsung di Aceh, Medan, Surabaya, Bandung, Makassar, Banjarmasin dan Ambon. Khatam Fest akan digelar mulai 11 Mei hingga 25 Mei mendatang dan Bandung menjadi kota pertama.
"Kami akan mengadakan Khatan Fest di Lima Pulau Indonesia yaitu Sumatera di Kota Aceh dan medan, Jawa di Kota Surabaya dan Bandung, Kalimantan di Kota Banjarmasin, Sulawesi di Kota Makassar, dan di Pulau Ambon," ungkap Dimas Candrika, salah satu perwakilan ISYEF.
Dimas mengatakan, penyelenggaran Khatam Fest selain untuk meningkatkan keimanan umat melalui khatam quran juga untuk meningkatkan perekonomian umat berbasis masjid serta wisata religi.
"Dengan adanya Khatam Fest kami ingin memperkenalkan ISYEF Point sebagai wadah ekonomi keumatan berbasis masjid dan juga wisata religi masjid," tuturnya.
ISYEF juga akan mengadakan beberapa pelatihan pemberdayaan ekonomi bagi marbot dan pemuda masjid selama penyelenggaran Khatam Fest.
Agar penyelenggaraan Khatam Fest dapat dinikmati seluruh umat, ISYEF menggandeng Tawaf Tv yang akan menyiarkan secara langsung penyelenggaran festival ini. ISYEF menargetkan setidaknya seribu orang akan hadir dan mengikuti kegiatan Khatam Fest yang akan berlangsung di tujuh kota.
(dam)