Imbauan Rekonsiliasi, BPN: Emang Sekarang Ada Konflik?
A
A
A
JAKARTA - Imbauan rekonsiliasi pasca Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 dari sejumlah tokoh ditanggapi oleh kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa rekonsiliasi dilakukan jika terjadi konflik.
"Emang sekarang ada konflik? Kan enggak ada. Jadi justru cara berpikirnya yang harusnya diperbaiki," ujar Dahnil di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019).
Dia mengatakan, yang ada saat ini hanya perdebatan biasa. "Dan itu biasa saja dalam setiap kompetisi. Jadi rekonsiliasi itu bisa dilakukan kalau ada konflik," kata dia.
Adapun sejumlah tokoh yang mengimbau rekonsiliasi itu di antaranya, Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi, Ketua Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) Said Aqil Siradj, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, dan Uskup Agung Jakarta Ignasius Suharyo.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa rekonsiliasi dilakukan jika terjadi konflik.
"Emang sekarang ada konflik? Kan enggak ada. Jadi justru cara berpikirnya yang harusnya diperbaiki," ujar Dahnil di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019).
Dia mengatakan, yang ada saat ini hanya perdebatan biasa. "Dan itu biasa saja dalam setiap kompetisi. Jadi rekonsiliasi itu bisa dilakukan kalau ada konflik," kata dia.
Adapun sejumlah tokoh yang mengimbau rekonsiliasi itu di antaranya, Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi, Ketua Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) Said Aqil Siradj, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, dan Uskup Agung Jakarta Ignasius Suharyo.
(pur)