GP Ansor Kutuk Serangan Bom di Gereja Sri Lanka

Senin, 22 April 2019 - 00:09 WIB
GP Ansor Kutuk Serangan Bom di Gereja Sri Lanka
GP Ansor Kutuk Serangan Bom di Gereja Sri Lanka
A A A
YOGYAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas mengutuk aksi serangan bom terhadap tiga gereja dan tiga hotel di Kolombo, Sri Lanka yang menewaskan sedikitnya 138 orang dan 400 orang terluka.

"Kami mengutuk keras tindakan keji, biadab, dan tidak berperikemanusiaan saat umat Nasrani tengah merayakan Paskah," kata Yaqut di Jakarta, Minggu 21 April 2019. (Baca Juga: Jumlah Korban Tewas Serangan Bom Sri Lanka Tembus 200 JiwaYaqut menyatakan, duka cita mendalam atas kejadian ini dan meminta masyarakat Indonesia memanjatkan doa kepada yang meninggal semoga mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, yang luka cepat sembuh dan kembali dapat beraktivitas.

Menurut Gus Yaqut, sapaan akrabnya, teror bom tersebut telah merobek peradaban manusia. Atas nama dan agama apa pun tindakan pengeboman terhadap tempat ibadah dan umat yang sedang merayakan Paskah sudah mencoreng nilai-nilai kemanusiaan.

"Ansor yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan seperti tertuang dalam tiga konsep ukhuwah, yakni ukhuwah Islamiyah, ukhuwah Wathaniyah, dan ukhuwah Basyariah untuk menciptakan peradaban yang damai dan saling percaya antarsesama manusia, mengajak seluruh agama, umat manusia untuk bersama-sama menolak tindakan radikalisme dan terorisme yang mengorbankan nyawa manusia atas nama agama, politik, etnis, suku maupun ras," katanya. (Baca Juga: Serangan Bom Ketujuh Guncang Sri Lanka
Kata dia, GP Ansor menyerukan kepada semua pemimpin agama dan pemimpin politik di dunia untuk mengakhiri semua bentuk kekerasan dalam upaya melakukan 'klaim kebenaran' ataupun 'menggunakan segala cara' dalam mencapai tujuan politik.

"Kami juga mengajak semua untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan," katanya. (Baca Juga: Pasca Serangan Bom, WNI di Sri Lanka Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan
Di sisi lain, lanjutnya, GP Ansor meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia segala lapisan baik agama, golongan, kelompok untuk selalu menjaga kerukunan sesama warga bangsa, serta menjaga Indonesia tetap damai, kondusif dan aman.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4836 seconds (0.1#10.140)