Mengacu Quick Count, CSIS Simpulkan Jokowi-Ma'ruf Menang Pilpres
A
A
A
JAKARTA - Penghitungan cepat (quick count) Pilpres 2019 yang dilakukan Center for Startegic and International Studies (CSIS) dan Cyrus Network menyimpulkan calon presiden-calon wakil presiden Jokowi-KH Ma'ruf Amin unggul dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Hal ini diperoleh berdasaran data yang masuk sebanyak 88,4 % dengan tingkat partisipasi 81,9% pada pukul 17.40 WIB,
"Ini posisi data sudah tidak akan berubah, tingkat random-nya sudah hampir 100% dan kita lihat angkanya adalah 55,8 persen untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf dan 44,2 persen untuk pasangan Prabowo-Sandi, selisihnya di atas 10 persen," kata Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS) Philips J Vermonte dalam jumpa pers, di Gedung Pakarti Center, Jakarta Pusat, Rabu (7/4/2019).
Selain menyimpulkan Jokowi-Ma'ruf menang quick count, Philips mengatakan perolehan suara keduanya saat ini memiliki selisih cukup besar jika dibandingkan hasil Pilpres 2014.
"Dibandingkan hasil Pilpres 2014 dengan selisih waktu itu hanya 6 persen, boleh dibilang berdasarkan quick count, Pak Jokowi-KH Ma'ruf mendapatkan mandat lebih besar dibandingkan dengan pemilihan tahun 2014," tuturnya.
Data quick count diterima oleh pusat data dari 2.002 TPS di 34 provinsi. Sebanyak 2.002 TPS diacak dengan metode multistage random sampling. Tingkat kepercayaan quick count 95% dengan margin of error 1%.
Hal ini diperoleh berdasaran data yang masuk sebanyak 88,4 % dengan tingkat partisipasi 81,9% pada pukul 17.40 WIB,
"Ini posisi data sudah tidak akan berubah, tingkat random-nya sudah hampir 100% dan kita lihat angkanya adalah 55,8 persen untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf dan 44,2 persen untuk pasangan Prabowo-Sandi, selisihnya di atas 10 persen," kata Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS) Philips J Vermonte dalam jumpa pers, di Gedung Pakarti Center, Jakarta Pusat, Rabu (7/4/2019).
Selain menyimpulkan Jokowi-Ma'ruf menang quick count, Philips mengatakan perolehan suara keduanya saat ini memiliki selisih cukup besar jika dibandingkan hasil Pilpres 2014.
"Dibandingkan hasil Pilpres 2014 dengan selisih waktu itu hanya 6 persen, boleh dibilang berdasarkan quick count, Pak Jokowi-KH Ma'ruf mendapatkan mandat lebih besar dibandingkan dengan pemilihan tahun 2014," tuturnya.
Data quick count diterima oleh pusat data dari 2.002 TPS di 34 provinsi. Sebanyak 2.002 TPS diacak dengan metode multistage random sampling. Tingkat kepercayaan quick count 95% dengan margin of error 1%.
(dam)