Prabowo Gebrak Meja Podium, Hidayat Nur Wahid: Orator Ya Begitu
Selasa, 09 April 2019 - 14:46 WIB

Prabowo Gebrak Meja Podium, Hidayat Nur Wahid: Orator Ya Begitu
A
A
A
JAKARTA - Aksi calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menggebrak-gebrak meja podium saat kampanye terbuka di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Senin 8 April 2019 dinilai mengundang perhatian banyak pihak.
Wakil Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hidayat Nur Wahid menilai hal itu karena Prabowo sangat bersemangat dalam berpidato.
"Memang kemarin beliau sangat berapi-api dan sangat bersemangat," tutur Wakil Ketua Dewan Penasihat BPN Prabowo-Sandiaga, Hidayat Nur Wahid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Namun, kata dia, banyak pula guyonan Prabowo dalam kampanye di Stadion Kridosono, Yogyakarta itu. Dia mengatakan, aksi gebrak meja Prabowo Subianto itu hanya bagian dari pidato.
"Kan yang diambil cuma berapi-apinya. Sementara beliau guyonan, beliau menyapa dengan sangat ramah, beliau menentramkam massa untuk tidak anarkis, untuk tidak melakukan tindakan menyebar hoaks kok enggak dijadikan bagian penting," ujar Wakil Ketua Majelis syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Dia menilai wajar gebrak-gebrak meja podium Prabowo Subianto itu. "Kalau kemudian kondisi yang sangat memprihatinkan ini kemudian beliau sampaikan (bahasa Jawa), ya enggak kena dong, ya beliau sampaikan pasti dengan tegas dan keras, orasi ya begitu, orator ya begitu," tutur wakil Ketua MPR ini.
Wakil Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hidayat Nur Wahid menilai hal itu karena Prabowo sangat bersemangat dalam berpidato.
"Memang kemarin beliau sangat berapi-api dan sangat bersemangat," tutur Wakil Ketua Dewan Penasihat BPN Prabowo-Sandiaga, Hidayat Nur Wahid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Namun, kata dia, banyak pula guyonan Prabowo dalam kampanye di Stadion Kridosono, Yogyakarta itu. Dia mengatakan, aksi gebrak meja Prabowo Subianto itu hanya bagian dari pidato.
"Kan yang diambil cuma berapi-apinya. Sementara beliau guyonan, beliau menyapa dengan sangat ramah, beliau menentramkam massa untuk tidak anarkis, untuk tidak melakukan tindakan menyebar hoaks kok enggak dijadikan bagian penting," ujar Wakil Ketua Majelis syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Dia menilai wajar gebrak-gebrak meja podium Prabowo Subianto itu. "Kalau kemudian kondisi yang sangat memprihatinkan ini kemudian beliau sampaikan (bahasa Jawa), ya enggak kena dong, ya beliau sampaikan pasti dengan tegas dan keras, orasi ya begitu, orator ya begitu," tutur wakil Ketua MPR ini.
(dam)