Hoaks Server KPU, Kiai Ma’ruf: Ada Setting Kalau Kalah Bilang Ada Kecurangan
A
A
A
JAKARTA - Cawapres nomor urut 01 KH Maruf Amin menyebut ada pihak ingin mendelegitimasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Pilpres 2019. Hal ini disampaikan Kiai Maruf menanggapi soal viral video hoaks server KPU sudah diatur agar memenangkan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Menurutnya ada upaya untuk mendelegitimasi KPU. "Wah buktikan saja itu isu-isu. Ini kan ya sudah gimana ya? Jadi ada setting kalau kalah dianggap ada kecurangan," kata Kiai Maruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2019).
Kiai Maruf mengatakan, jika ada kecurangan Pemilu sebaiknya dilaporkan sesuai mekanisme yang ada. Tidak dengan upaya menjatuhkan kredibilitas KPU.
KPU telah melaporkan tiga akun di media sosial yang menyebarkan video berisikan hoaks atau berita bohong ke Badan Reserse Kriminal Polri. Kiai Maruf mendukung pengungkapan kasus penyebar hoaks itu.
"Kalau KPU merasa direndahkan ya, itu yang lapor ya bagus. Silakan. Kalau kita sih percaya KPU ya. Masih berada di netral di jalur benar," tambahnya.
Kiai Maruf menyayangkan pihak-pihak yang ingin mendelegitimasi KPU. Utamanya untuk mencari 'kambing hitam' jika kalah di kontestasi Pemilu.
"Iya itulah. Ada yang ingin mendelegitimasi kalau kalah yang dipersalahkan KPU. 'Ini gara-gara KPU tidak netral'. Gitu kan mencari kambing hitam," tuturnya.
Sebelumnya beredar beberapa versi video mengenai pengaturan kemenangan Pilpres 2019. Satu di antara video itu, menayangkan seorang yang menyebut mendapat informasi mengenai server milik KPU yang sudah diatur untuk kemenangan Jokowi-Maruf Amin.
Menurutnya ada upaya untuk mendelegitimasi KPU. "Wah buktikan saja itu isu-isu. Ini kan ya sudah gimana ya? Jadi ada setting kalau kalah dianggap ada kecurangan," kata Kiai Maruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2019).
Kiai Maruf mengatakan, jika ada kecurangan Pemilu sebaiknya dilaporkan sesuai mekanisme yang ada. Tidak dengan upaya menjatuhkan kredibilitas KPU.
KPU telah melaporkan tiga akun di media sosial yang menyebarkan video berisikan hoaks atau berita bohong ke Badan Reserse Kriminal Polri. Kiai Maruf mendukung pengungkapan kasus penyebar hoaks itu.
"Kalau KPU merasa direndahkan ya, itu yang lapor ya bagus. Silakan. Kalau kita sih percaya KPU ya. Masih berada di netral di jalur benar," tambahnya.
Kiai Maruf menyayangkan pihak-pihak yang ingin mendelegitimasi KPU. Utamanya untuk mencari 'kambing hitam' jika kalah di kontestasi Pemilu.
"Iya itulah. Ada yang ingin mendelegitimasi kalau kalah yang dipersalahkan KPU. 'Ini gara-gara KPU tidak netral'. Gitu kan mencari kambing hitam," tuturnya.
Sebelumnya beredar beberapa versi video mengenai pengaturan kemenangan Pilpres 2019. Satu di antara video itu, menayangkan seorang yang menyebut mendapat informasi mengenai server milik KPU yang sudah diatur untuk kemenangan Jokowi-Maruf Amin.
(poe)