Beda Hasil Pilpres 2014, Survei: Jokowi-Ma'ruf Unggul di Kota Palembang

Rabu, 03 April 2019 - 23:22 WIB
Beda Hasil Pilpres 2014, Survei: Jokowi-Maruf Unggul di Kota Palembang
Beda Hasil Pilpres 2014, Survei: Jokowi-Ma'ruf Unggul di Kota Palembang
A A A
PALEMBANG - Survei politik menjelang Pileg dan Pilpres 2019 kian marak. Bukan hanya di tingkat nasional, tapi juga daerah.

Salah satunya adalah Indikator Politik Indonesia yang menggelar survei terkait Pilpres 2019 di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Hasilnya, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin diklaim unggul.

Dari data hasil survei Indikator, saat pertanyaan pilihan secara spontan (top of mind) jika pilpres dilakukan hari ini, maka sekitar 40,2% warga Kota Palembang menyebutkan dukungannya untuk Jokowi. Sedangkan dukungan untuk pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno baru 36,8%. Lalu pemilik suara yang belum menentukan pilihan 21,9%.

Jokowi kembali unggul saat simulasi dua nama diujikan. Capres Jokowi unggul 43,8% atas capres Prabowo Subianto yang mendapat dukungan 40,3%. Sekitar 15,9% pemilih belum memilih nama capres.

Demikian juga pertanyaan saat simulasi dua pasangan capres-cawapres, Jokowi-Ma'ruf Amin kembali unggul 44,4%. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno 41,8% dan belum menentukan pilihan 13,8%.

Jokowi-Ma'ruf Amin dipilih karena program yang dijanjikan paling meyakinkan dan merakyat. Sementara alasan warga Palembang memilih Prabowo-Sandiaga Uno adalah karena ingin ada perubahan dan orangnya dianggap tegas atau berwibawa.

Hasil survei Indikator juga mengungkap, sekitar 66% warga Palembang puas atau sangat puas atas kinerja Jokowi sebagai presiden. Lalu 32% kurang atau tidak puas sama sekali.

Di antara yang sudah memiliki pilihan pasangan capres-cawapres, hanya 10% yang masih besar kemungkinan untuk mengubah pilihan. Proporsi pendukung kuat kedua pasangan pun tampak berimbang.

Merespons hasil temuan survei Indikator, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi - Maruf Amin, Syahrial Oesman menyambutnya suka cita. Sebab kerja keras seluruh relawan dan tim Daerah Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang telah membuahkan hasil yang maksimal.

Menurutnya hal ini semata-mata berkat perjuangan para relawan dan Tim Kampanye Daerah Provinsi Sumsel yang secara ikhlas membantu pemenangan capres 01. "Data lembaga survei yang beredar belakangan ini merupakan fakta yang sebenarnya terjadi di lapangan. Kami yang bergerak setiap hari Sumsel merasakan respons positif," katanya kepada wartawan.

Untuk diketahui, Survei ini dilakukan pada 20-26 Maret 2019 di Kota Palembang dengan melibatkan sebanyak 410 responden. Metode yang digunakan adalah metode multistage random sampling, di mana desa atau kelurahan di tingkat kecamatan yang dipilih dengan secara proporsional.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Kota Palembang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum. Adapun Margin off error kurang lebih 4,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Dalam survei Indikator juga melakukan quality control terhadap hasil wawancara yang dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor.

Hasil survei ini jelas membalikkan posisi saat Pilpres 2019. Berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang, Sumatera Selatan, pasangan nomor urut satu saat itu, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul atas rivalnya, Jokowi-Jusuf Kalla.

Prabowo-Hatta mendapat 410.473 suara atau 52,45%. Sementara Jokowi-Kalla mendapatkan 372.168 suara atau 47,55%. Prabowo unggul di 15 Kecamatan. Sedangkan pasangan Jokowi-Kalla hanya unggul di Kecamatan Ilir Timur I.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4164 seconds (0.1#10.140)