Respons Gerindra Soal AHY Bilang Bagi-bagi Kursi Menteri Lukai Rakyat
Respons Gerindra Soal AHY Bilang Bagi-bagi Kursi Menteri Lukai Rakyat
A
A
A
JAKARTA - Kemarin, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo membeberkan jumlah kursi menteri bagi partai pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Kata Hashim, Partai Amanat Nasional (PAN) akan mendapatkan tujuh kursi menteri, dan enam kursi untuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sementara Partai Demokrat beserta Partai Berkarya disebut masih dipertimbangkan. Pernyataan Hashim itu pun langsung ditanggapi oleh Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurut AHY, pembagian jatah menteri untuk saat ini belum penting dan hanya melukai hati rakyat. Nah, pendapat AHY itu pun ditanggapi oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Muzani mengatakan bahwa jumlah jatah kursi menteri bagi partai pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno belum pernah dibicarakan. "Ya makanya, nama belum diomongin, jumlah pun belum diomongin. Karena kita mengerti kebutuhan pemerintahan ke depan akan disesuaikan dengan program kerja pemerintahan ke depan," ujar Ahmad Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2019).
Muzani mengatakan, Prabowo memiliki komitmen pada pembangunan ekonomi kerakyataan. "Tentu saja portofolio di bidang ekonomi kerakyatan harus dipimpin oleh orang-orang yang memiliki concern dan keahlian di bidang ekonomi kerakyatan. Dan tentu saja harus mengkombinasi antara proporsi partai dengan profesional. Kan begitu," pungkas wakil ketua MPR ini.
Sementara Partai Demokrat beserta Partai Berkarya disebut masih dipertimbangkan. Pernyataan Hashim itu pun langsung ditanggapi oleh Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurut AHY, pembagian jatah menteri untuk saat ini belum penting dan hanya melukai hati rakyat. Nah, pendapat AHY itu pun ditanggapi oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Muzani mengatakan bahwa jumlah jatah kursi menteri bagi partai pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno belum pernah dibicarakan. "Ya makanya, nama belum diomongin, jumlah pun belum diomongin. Karena kita mengerti kebutuhan pemerintahan ke depan akan disesuaikan dengan program kerja pemerintahan ke depan," ujar Ahmad Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2019).
Muzani mengatakan, Prabowo memiliki komitmen pada pembangunan ekonomi kerakyataan. "Tentu saja portofolio di bidang ekonomi kerakyatan harus dipimpin oleh orang-orang yang memiliki concern dan keahlian di bidang ekonomi kerakyatan. Dan tentu saja harus mengkombinasi antara proporsi partai dengan profesional. Kan begitu," pungkas wakil ketua MPR ini.
(pur)
Explore More