Kader dan Caleg Perindo Diminta Terus Bergerak Kampanye

JAKARTA - Kader dan calon anggota legislatif (caleg) Partai Perindo diminta untuk tidak berhenti menyapa masyarakat apabila ingin mempertahankan dan atau menaikkan elektabilitasnya menjelang hari H pencoblosan pada 17 April 2019.

"Harus tetap bergerak. Bergerak tanpa henti. Pagi, siang, dan malam. Yakinkan masyarakat dengan program-program unggulan Perindo," kata pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin, Selasa (26/3/2019).

Menurut Ujang, pergerakan kader dan caleg Perindo yang sudah baik itu jangan sampai berhenti di tengah jalan. Pasalnya itu akan membahayakan elektabilitas partai berlogo rajawali itu. Karenanya ia menyarankan agar seluruh komponen partai terus bergerak demi menembus target ambang batas parlemen.

"Jangan pernah berhenti untuk berkampanye door to door ke rakyat. Sekali berhenti, maka akan mati. Oleh karena itu, tidak ada pilihan bagi para kader dan caleg-caleg Perindo untuk turun ke lapangan menyapa rakyat hingga tetes darah penghabisan," jelas dia.

(Baca juga: Elektabilitas Perindo Meningkat, Berpotensi Tembus 5,5%)

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengapresiasi kenaikan elektabilitas Partai Perindo. Mengacu data internalnya, Perindo saat ini sudah menunjukkan angka aman untuk lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold/PT).

Jokowi mengaku telah mencocokkan hasil survei internalnya dengan survei yang dimiliki partai berlambang rajawali itu. Ternyata, kata dia, angkanya sama.

"Angka yang saya terima tadi pagi, di-cross-check dengan Pak Hary, sama. Perindo di angka 4,7 (persen).Tapi sekali lagi, hati-hati jangan senang dulu,” ujar Jokowi saat membuka Rakornas Partai Perindo.