KPK Akui Adegan Kejar-kejaran Sempat Mewarnai Penangkapan Rommy
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah menduga Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy alias Rommy sempat ingin kabur saat akan dilakukan penangkapan oleh tim KPK. Kejadian itu diduga berlangsung di Hotel Bumi Surabaya, tempat Rommy menginap dan saat menikmati sarapan pagi di sekitar hotel tersebut.
Febri mengungkapkan pada saat tim KPK datang, Rommy terlihat berpindah posisi dari duduk kemudian pergi keluar ke lingkungan hotel sampai ke jalan.
"Jadi masih di (jalan) lingkungan hotel dan ya berpindah tempat lah. Dari perspektif KPK melihat pada saat itu (Rommy keluar)," ujar Febri di Kantor KPK, Jakarta, Sabtu (16/3/2019).
(Baca juga: Merasa Dijebak, Rommy Curahkan Isi Hatinya Melalui Surat Terbuka)
Terkait apakah pindah posisi Rommy dari duduk keluar karena menghindari kejaran Tim KPK, Febri enggan berkomentar lebih lanjut. Namun demikian, peristiwa yang terjadi menunjukkan hal tersebut.
Febri juga enggan berspekulasi apakah Rommy mendapat bocoran soal rencana operasi tangkap tangan (OTT) tersebut. Yang jelas, saat tim KPK akan mengamankan Rommy, menggunakan cara tertentu dengan memberitahukan kepada yang bersangkutan agar menemui KPK.
Namun kata Febri bukannya menemui tim KPK, Rommy disebutnya malah pindah ke tempat lain. Alhasil adegan kejar-kejaran mewarnai proses penangkapan terhadap Rommy.
"Iya (ada adegan kejar-kejaran) karena pihak yang akan diamankan itu berpindah tempat tentu tim KPK menghampirinya," pungkasnya.
Febri mengungkapkan pada saat tim KPK datang, Rommy terlihat berpindah posisi dari duduk kemudian pergi keluar ke lingkungan hotel sampai ke jalan.
"Jadi masih di (jalan) lingkungan hotel dan ya berpindah tempat lah. Dari perspektif KPK melihat pada saat itu (Rommy keluar)," ujar Febri di Kantor KPK, Jakarta, Sabtu (16/3/2019).
(Baca juga: Merasa Dijebak, Rommy Curahkan Isi Hatinya Melalui Surat Terbuka)
Terkait apakah pindah posisi Rommy dari duduk keluar karena menghindari kejaran Tim KPK, Febri enggan berkomentar lebih lanjut. Namun demikian, peristiwa yang terjadi menunjukkan hal tersebut.
Febri juga enggan berspekulasi apakah Rommy mendapat bocoran soal rencana operasi tangkap tangan (OTT) tersebut. Yang jelas, saat tim KPK akan mengamankan Rommy, menggunakan cara tertentu dengan memberitahukan kepada yang bersangkutan agar menemui KPK.
Namun kata Febri bukannya menemui tim KPK, Rommy disebutnya malah pindah ke tempat lain. Alhasil adegan kejar-kejaran mewarnai proses penangkapan terhadap Rommy.
"Iya (ada adegan kejar-kejaran) karena pihak yang akan diamankan itu berpindah tempat tentu tim KPK menghampirinya," pungkasnya.
(kri)