Masjid Jadi Pusat Pembentukan Karakter, Ketakwaan Umat Kian Kokoh

Rabu, 13 Maret 2019 - 12:15 WIB
Masjid Jadi Pusat Pembentukan...
Masjid Jadi Pusat Pembentukan Karakter, Ketakwaan Umat Kian Kokoh
A A A
JAKARTA - Masjid dinilai memiliki peran strategis sebagai simbol penjaga peradaban Islam dalam membimbing dan membentuk karakter anak yang berahlak, bermoral, dan bermartabat.

"Jadikan masjid sebagai pusat pembentukan karakter anak yang berahlaktul karimah melalui nilai agama yang ramah, damai, menghargai perbedaan dalam Islam yang rahmatan lil alamin," kata Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Syafruddin dalam keterangan tertulisnya Rabu (13/3/2019).

Pembentukan karakter yang memiliki nilai akhlak al karimah dinilai sangat penting bagi anak agar dapat menjadi manusia yang bermoral dan berakhlak baik untuk menjawab tantangan masa depan.

Dengan menjadikan masjid pusat pengasuhan anak, kata Syafruddin, membentuk kepribadian yang akan menguatkan kokohnya pondasi ketakwaan umat Islam.

Menurut dia, fungsi masjid dapat dioptimalkan sebagai tempat belajar dan bermain meningkatkan aktivitas dalam berekspresi dan berinovasi sesuai dengan tumbuh kembangnya.

"Anak tidak hanya dibekali dengan Iptek saja tetapi juga harus didukung dengan iman dan taqwa sebagai pondasi kokoh yang membentengi jiwa generasi penerus bangsa," ucap mantan Wakapolri itu.

Sebab, sejarah mencatat bangsa yang kuat dan disegani karena mampu membangun karakter tunas penerus bangsanya.

"Apalagi kita ditopang dengan landasan kekuatan Islam dalam membentuk kepribadian anak, tentu akan jauh lebih hebat dari negara lainnya," tutur Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi itu.

Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menginginkan agar masjid dapat menjadi pusat kegiatan tumbuh kembang yang ramah bagi anak-anak.

"Masjid dapat dimanfaatkan oleh anak-anak saat sekolah atau sedang istirahat sebagai pusat berkegiatan sehingga dapat memunculkan inovasi. Ini menunjukkan peran masjid sangat signifikan dalam menghadapi era globalisasi," ujar Puan.

Puan sangat mendukung gerakan ini, untuk itu dia berharap agar di tahun ini dapat segera diwujudkan masjid ramah anak tersebut. "Ini akan menjadi contoh bagi kita semua dan akan menunjukan kepada masyarakat bahwa ini sangat berguna bagi anak-anak kita," tandasnya.

Rencananya, kementerian yang dipimpinnya akan melakukan pemetaan masjid-masjid yang sudah ramah anak. Sebab banyak sekali program kegiatan Kemenko PMK yang selaras dengan kegiatan Dewan Masjid Indonesia (DMI).
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7823 seconds (0.1#10.140)