Menko PMK Minta Seskoal Bangun SDM Maritim
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani meminta Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) membangun sumber daya manusia (SDM) berbasis kemaritiman.
Hal itu diungkapkan Menko PMK saat memberikan kuliah umum kepada para perwira mahasiswa Pendidikan Reguler Seskoal Angkatan ke-57 Program Magister Terapan TA 2019 di Jakarta Selatan kemarin.
“Negara ini terdiri dari 17.000 pulau yang tersebar di seluruh Indonesia. SDM Angkatan Laut menjadi salah satu tiang ataupun garda terdepan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dan pulau-pulau Indonesia,” tandas Puan.
Dalam kuliah umumnya yang mengangkat topik “Kebijakan Pembangunan Manusia Maritim dan Budaya Bahari Indonesia”, Puan berharap fungsi strategis Seskoal tetap terjaga sehingga bisa memberikan semangat atau spirit NKRI kepada seluruh prajurit TNI AL dan rakyat Indonesia.
“Biar masyarakat di luar Angkatan Laut tahu apa saja yang sudah dilakukan prajurit TNI AL, begitu juga di internal Angkatan Laut perlu juga berikan wawasan bahwa banyak pendidikan di negara-negara luar yang baik harus bisa kita kembangkan di Indonesia,” katanya.
Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Amarulla Octavian mengatakan, visi Indo nesia sebagai Poros Maritim Dunia sebenarnya dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk mencetak kader bangsa yang siap bersaing di masa menda tang.
“Ibu Menko PMK meminta partisipasi Seskoal untuk ikut menyusun cetak biru pem bangunan SDM maritim 10 tahun mendatang mengingat tantangan ke depan dinilai semakin berat,” ujarnya.
Secara lugas, lanjutnya, kebijakan pemerintah dalam pembangunan SDM Bidang Kemaritiman selama ini mendapat porsi yang cukup besar. Namun, hingga saat ini kebutuhan akan SDM maritim yang ahli sesuai disiplin ilmu masing-masing dirasakan masih belum mencukupi.
“Kemenko PMK bahkan menginisiasi program LPDP untuk mahasiswa Indo nesia menuntut ilmu bidang kemaritiman ke seluruh universitas terkemuka di dunia,” tandasnya. (Sucipto)
Hal itu diungkapkan Menko PMK saat memberikan kuliah umum kepada para perwira mahasiswa Pendidikan Reguler Seskoal Angkatan ke-57 Program Magister Terapan TA 2019 di Jakarta Selatan kemarin.
“Negara ini terdiri dari 17.000 pulau yang tersebar di seluruh Indonesia. SDM Angkatan Laut menjadi salah satu tiang ataupun garda terdepan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dan pulau-pulau Indonesia,” tandas Puan.
Dalam kuliah umumnya yang mengangkat topik “Kebijakan Pembangunan Manusia Maritim dan Budaya Bahari Indonesia”, Puan berharap fungsi strategis Seskoal tetap terjaga sehingga bisa memberikan semangat atau spirit NKRI kepada seluruh prajurit TNI AL dan rakyat Indonesia.
“Biar masyarakat di luar Angkatan Laut tahu apa saja yang sudah dilakukan prajurit TNI AL, begitu juga di internal Angkatan Laut perlu juga berikan wawasan bahwa banyak pendidikan di negara-negara luar yang baik harus bisa kita kembangkan di Indonesia,” katanya.
Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Amarulla Octavian mengatakan, visi Indo nesia sebagai Poros Maritim Dunia sebenarnya dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk mencetak kader bangsa yang siap bersaing di masa menda tang.
“Ibu Menko PMK meminta partisipasi Seskoal untuk ikut menyusun cetak biru pem bangunan SDM maritim 10 tahun mendatang mengingat tantangan ke depan dinilai semakin berat,” ujarnya.
Secara lugas, lanjutnya, kebijakan pemerintah dalam pembangunan SDM Bidang Kemaritiman selama ini mendapat porsi yang cukup besar. Namun, hingga saat ini kebutuhan akan SDM maritim yang ahli sesuai disiplin ilmu masing-masing dirasakan masih belum mencukupi.
“Kemenko PMK bahkan menginisiasi program LPDP untuk mahasiswa Indo nesia menuntut ilmu bidang kemaritiman ke seluruh universitas terkemuka di dunia,” tandasnya. (Sucipto)
(nfl)