Waketum DMI: Jaga Kerukunan dengan Menjalankan Ukhuwah Islamiyah

Minggu, 03 Februari 2019 - 03:04 WIB
Waketum DMI: Jaga Kerukunan dengan Menjalankan Ukhuwah Islamiyah
Waketum DMI: Jaga Kerukunan dengan Menjalankan Ukhuwah Islamiyah
A A A
JAKARTA - Ketua Harian Dewan Masjid Indonesia, Haji Syafruddin, mengajak masyarakat yang tergabung dalam majelis taklim untuk menjaga persatuan Indonesia sebagai negara yang pluralis dengan menjalankan dan menjaga ukhuwah Islamiyah."Keberagaman dan ukhuwah Islamiyah yang membuat Indonesia damai menjadi contoh banyak negara di dunia. Untuk itu mari kita istiqomah menjalankan ukhuwah islamiyah dalam kehidupan sehari-hari," kata Syafruddin dalam acara Dzikir, Tausyiah dan Doa bersama untuk Pemilu Damai yang diselenggarakan Dewan Masjid Indonesia, Sabtu (2/2/2019).
Itulah yang menjadi alasan banyak negara di dunia yang sedang mengalami konflik meminta Indonesia menjadi Juru damai. "Sebagai negara Islam terbesar ternyata Indonesia bisa hidup damai dan rukun dengan sesama. Sehingga negara seperti Filipina, Myanmar dan Afghanistan minta kita mendamaikan konflik yang ada," ungkap Syafruddin. Selain itu juga Islam masuk ke Indonesia dengan cara yang damai. Berkembang dengan adat ketimuran.

Pada kesempatan itu Syafruddin yang juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi menekankan pentingnya kerukunan umat bagi peradaban kemajuan Islam. Seperti perpecahan yang terjadi di kawasan jazirah Arab banyak terjadi pertikaian diantara sesama Muslim.

"Pergesekan justru terjadi di negara muslim seperti Suriah, Irak, Yaman dan lainnya. Sedangkan di benua eropa kehidupan damai sehingga Islam bisa berkembang sangat pesat," ucap Syafruddin.

Sebab saat ini peradaban Islam di benua eropa berkembang sangat pesat. Mantan Wakapolri berbintang tiga ini menceritakan saat menempuh pendidikan di Inggris, jumlah masjid yang ada hanya 8. "Masjid saat ini di London sudah ratusan dan mayoritas kaum ibu-ibu yang mengisi kegiatannya," tutur Syafruddin.

Bahkan sebuah penelitian yang dilakukan di Jerman mengatakan di masa mendatang sebagian besar penduduk benua eropa beragama Islam. Dan pertumbuhan masjid sebagai simbol peradaban Islam akan berkembang sangat pesat di eropa. "Untuk itu mari kita jaga masjid sebagai tempat suci untuk kegiatan suci, jangan untuk kegiatan yang tidak penting," tegas mantan Wakapolri itu.

Dalam acara yang juga dihadiri oleh Plt Sekjend DMI, Arief Rosyid, pengurus DMI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur, Syafruddin mengapresiasi para pengurus DMI yang telah melaksanakan kegiatan ini secara serempak. Harapannya kegiatan ini akan menjadi penguat kerukunan dan membuat Indonesia semakin damai sehingga dapat berkontribusi positif untuk perkembangan peradaban Islam.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4887 seconds (0.1#10.140)