Lewat Potongan Rambut, Tumbuhkan Semangat untuk Penderita Kanker
A
A
A
JAKARTA - Minerva Theresia, pelajar SMA Penabur Sentul, Bogor, ini sudah mempunyai keinginan yang kuat untuk menyumbangkan potongan rambutnya untuk penderita kanker.
Gadis cantik berkulit putih bersih ini tak sayang memotong rambut hitamnya yang panjang untuk dipotong sedikitnya saja. Rambut itu nantinya dikumpulkan dengan potongan rambut lainnya dijadikan wig bagi penderita kanker.
Rambut indah yang tadinya panjang, kini disisakan tinggal sebahu."Mamaku sudah lama minta agar rambut saya dipotong, tapi saya ingin rambut saya dipotong tapi berguna untuk orang lain. Nah, sekarang waktu yang pas ada kegiatan hair hope untuk penderita kanker. Jadi memotong tidak sekadar dipotong saja," tuturnya Avenue of The Stars, Lippo Mall Kemang, Sabtu (2/2/2019).
Miverva berharap, potongan rambutnya dan potongan rambut orang lain bisa dijadikan wig untuk para penderita kanker. Sekadar diketahui penderita kanker rambutnya rontok karena efek kemoterapi.
Minerva, adalah salah satu sosok yang peduli terhadap penderita kanker pada acara Hair Hope itu. Masih ada beberapa orang lagi yang mempunyai kepeduliann yang sama.
Dalam acara yang digagas Siloam Hospitals TB Simatupang turut dihadiri Caroline Riady, selaku CEO Siloam Hospitals Group. Dia menyebutkan, penderita kanker biasanya mengalami
kerontokan rambut dan gairah hidup yang menurun.
Itu sebabnya, sebagai bentuk dukungan terhadap para pasien kanker, Siloam Hospitals TB Simatupang mengadakan aksi Hair for Hope yang dihelat di Avenue of The Stars, Lippo Mall Kemang.
Kegiatan ini juga diadakan untuk memperluas kesadaran akan pencegahan kanker dan pentingnya deteksi dini kanker.
"Perjalanan penyakit kanker itu sangat sulit bagi sebagian orang. Banyak yang masih ada harapan, namun ada juga yang mengalami penurunan kondisi. Sehingga kami melihat perlu adanya support bagi pasien kanker bukan hanya dari keluaga tapi juga masyarakat. Di Hair for Hope ini pengunjung mal bisa merelakan rambutnya untuk dipotong," ujar Caroline.
Harijanto Solaeman, perwakilan dari Siloam Cancer Support Community, menambahkan bahwa hari ini sudah tercatat 230 orang yang bergabung untuk memberikan dukungan dengan merelakan rambutnya untuk dipotong. Hasil dari rambut yang dikumpulkan pada aksi Hair for Hope ini, kata dr. Harijanto, akan disumbangkan ke Yayasan Kanker Indonesia untuk dijadikan wig.
"Selama Februari ini kami menerima hasil potongan rambut dari para donatur untuk kami salurkan ke YKI dan dapat diolah menjadi wig," sebutnya.
Selain mengadakan aksi Hair for Hope di Lippo Mall Kemang pada hari ini, Siloam Hospitals TB Simatupang juga akan mengadakan roadshow ke sekolah-sekolah menyasar anak sekolah selama Februari. "Jadi anak-anak bisa mengenali kanker sejak dini dan melakukan pencegahan lewat perubahan gaya hidup," bebernya.
Gadis cantik berkulit putih bersih ini tak sayang memotong rambut hitamnya yang panjang untuk dipotong sedikitnya saja. Rambut itu nantinya dikumpulkan dengan potongan rambut lainnya dijadikan wig bagi penderita kanker.
Rambut indah yang tadinya panjang, kini disisakan tinggal sebahu."Mamaku sudah lama minta agar rambut saya dipotong, tapi saya ingin rambut saya dipotong tapi berguna untuk orang lain. Nah, sekarang waktu yang pas ada kegiatan hair hope untuk penderita kanker. Jadi memotong tidak sekadar dipotong saja," tuturnya Avenue of The Stars, Lippo Mall Kemang, Sabtu (2/2/2019).
Miverva berharap, potongan rambutnya dan potongan rambut orang lain bisa dijadikan wig untuk para penderita kanker. Sekadar diketahui penderita kanker rambutnya rontok karena efek kemoterapi.
Minerva, adalah salah satu sosok yang peduli terhadap penderita kanker pada acara Hair Hope itu. Masih ada beberapa orang lagi yang mempunyai kepeduliann yang sama.
Dalam acara yang digagas Siloam Hospitals TB Simatupang turut dihadiri Caroline Riady, selaku CEO Siloam Hospitals Group. Dia menyebutkan, penderita kanker biasanya mengalami
kerontokan rambut dan gairah hidup yang menurun.
Itu sebabnya, sebagai bentuk dukungan terhadap para pasien kanker, Siloam Hospitals TB Simatupang mengadakan aksi Hair for Hope yang dihelat di Avenue of The Stars, Lippo Mall Kemang.
Kegiatan ini juga diadakan untuk memperluas kesadaran akan pencegahan kanker dan pentingnya deteksi dini kanker.
"Perjalanan penyakit kanker itu sangat sulit bagi sebagian orang. Banyak yang masih ada harapan, namun ada juga yang mengalami penurunan kondisi. Sehingga kami melihat perlu adanya support bagi pasien kanker bukan hanya dari keluaga tapi juga masyarakat. Di Hair for Hope ini pengunjung mal bisa merelakan rambutnya untuk dipotong," ujar Caroline.
Harijanto Solaeman, perwakilan dari Siloam Cancer Support Community, menambahkan bahwa hari ini sudah tercatat 230 orang yang bergabung untuk memberikan dukungan dengan merelakan rambutnya untuk dipotong. Hasil dari rambut yang dikumpulkan pada aksi Hair for Hope ini, kata dr. Harijanto, akan disumbangkan ke Yayasan Kanker Indonesia untuk dijadikan wig.
"Selama Februari ini kami menerima hasil potongan rambut dari para donatur untuk kami salurkan ke YKI dan dapat diolah menjadi wig," sebutnya.
Selain mengadakan aksi Hair for Hope di Lippo Mall Kemang pada hari ini, Siloam Hospitals TB Simatupang juga akan mengadakan roadshow ke sekolah-sekolah menyasar anak sekolah selama Februari. "Jadi anak-anak bisa mengenali kanker sejak dini dan melakukan pencegahan lewat perubahan gaya hidup," bebernya.
(vhs)