Masyarakat Indonesia Komitmen Dukung Perjuangan Perempuan Al Quds

Senin, 28 Januari 2019 - 20:12 WIB
Masyarakat Indonesia Komitmen Dukung Perjuangan Perempuan Al Quds
Masyarakat Indonesia Komitmen Dukung Perjuangan Perempuan Al Quds
A A A
JAKARTA - Adara Relief International mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk mendukung gerakan #kitasemuamaryam #weareallmary #weareallmaryam كلنا_مريم#. Gerakan ini akan digaungkan di seluruh penjuru dunia pada 28 Januari hingga 8 Maret 2019.

"Gerakan ini merupakan bentuk solidaritas dukungan terhadap perempuan Al Quds yang telah banyak mengalami penderitaan selama menjaga kesucian Al Quds dan tanah air mereka dari penjajahan zionis Israel," kata Ketua Adara Relief International, Nurjanah Hulwani, dalam keterangan resminya, Senin (28/1/2019).

Dikatakan dia bahwa konsekuensi perjuangan perempuan Al Quds amat berat dan membutuhkan ketegaran luar biasa. Mereka ditahan, dipisahkan dari keluarga dan anak-anak, rumah dirampas dan dihancurkan. Mereka juga dilarang memasuki kota tempat tinggal, bahkan mereka dilarang memasuki masjid Al Aqsha.

"Mereka layaknya Ibunda Maryam yang sepanjang hidupnya dinisbahkan untuk menjaga Baitul Maqdis. Terusir dari dengan cara yang zalim, namun cinta dan khidmatnya untuk Al-Quds tak bergeming," ungkapnya.

Adara Relief percaya, bahwa terciptanya perdamaian dunia dimulai dari terciptanya perdamaian Al Quds. Oleh karenanya gerakan ini dapat menjadi salah satu langkah penting untuk hal tersebut.

Karena itu Adara bersama dengan UKEAD (Lembaga Kebudayaan Internasional Al Quds) yang memprakarsai gerakan #weareallmary #weareallmaryam كلنا_مريم# #kitasemuamaryam mengajak masyarakat Indonesia untuk memberikan dukungan penuh terhadap gerakan ini, sebagai salah satu bentuk solidaritas terhadap penderitaan yang dialami perempuan Al Quds.

"Bentuk dukungan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari meramaikan dunia media sosial yang kita miliki dengan hashtag #kitasemuamaryam #weareallmary #weareallmaryam كلنا_مريم# #kitasemuamaryam. Kemudian membuat video singkat penyataan dukungan dari lembaga atau pribadi dan diposting ke media sosial. Mengajak dan melakukan sosialisasi tentang gerakan ini ke seluruh masyarakat agar ikut memberikan dukungan," katanya.

Dukungan berupa materiil terhadap kemerdekaan Palestina juga bisa disalurkan melalui Adara Relief International. Dikatakan dia, sekecil apapun kontribusi diberikan dapat menjadi kekuatan bagi perempuan di Al Quds.

"Sedangkan perjuangan mereka di Al Quds merupakan senjata terbaik untuk menghentikan kedzaliman yang dilakukan Israel. Perempuan Al Quds membutuhkan dukungan kita semua. Mereka adalah kita, kita adalah mereka. Karena kita semua Maryam," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7017 seconds (0.1#10.140)