Pilpres 2019, Merchandise versus OKE OCE

Sabtu, 26 Januari 2019 - 10:06 WIB
Pilpres 2019, Merchandise versus OKE OCE
Pilpres 2019, Merchandise versus OKE OCE
A A A
JAKARTA - Dua kubu pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) berlomba-lomba adu program untuk menarik simpati masyarakat. Selain pendidikan, program ekonomi kerakyatan juga menjadi prioritas kedua pasangan calon Joko Widodo- Ma’ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin kemarin meluncurkan official merchandise (barang dagangan) kampanye. Berbagai merchandise ditawarkan ke masyarakat, mulai baju batik, kemeja, jaket, topi, tas hingga helm bagi pengendara motor, semuanya bertemakan Jokowi-Ma’ruf.

Pembuatan merchandise ini diinisiasi salah satu kelompok relawan Jokowi, yakni Jokowi-Motion. Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir, yang hadir dalam acara peluncuran merchandise turut mengapresiasi kontribusi relawan dalam mendukung Jokowi.

Erick mengaku turut senang dan bangga dengan kontribusi nyata para relawan. Pasalnya, seluruh merchandise yang dibuat oleh Jokowi Motion diproduksi dan dibuat oleh anak bangsa, bahkan salah satu desain dirancang anak penyandang disabilitas.

“Saya senang dan bangga ada organisasi relawan, seperti Jokowi-Motion ini sangat berorientasi ke masa depan, terutama bagaimana memacu kreativitas dengan mengandalkan hasil karya bangsa sendiri, produksi di dalam negeri, dan punya kualitas yang tidak kalah bersaing,” ujar Erick di lokasi peluncuran, FX Mall Sudirman, Jakarta, kemarin.

Ada beragam jenis merchandise yang diperdagangkan, antara lain baju batik, kemeja, jaket, topi, tas, serta helm untuk pemotor yang bertema 01. Tersedia berbagai macam warna dari merah, hitam, dan abu-abu.

Ada juga desain yang di buat oleh difabel. Hasilnya dilelang untuk disumbangkan ke Yayasan Pengembangan Anak Istimewa (YPAI) Indriya. Erick yakin dengan peluncuran ini pasangan Jokowi-Ma’ruf makin disukai. Dia mengatakan acara seperti ini penting untuk menggaet ketertarikan kaum milenial di pilpres.

Dia pun berharap kelompok relawan lainnya mengikuti. “Saya rasa ini penting buat milenial, keren-keren desainnya, orang pada ngantri. Ini menunjukkan antusias milenial kepada Pak Jokowi,” ungkapnya.

Direktur Program TKN Aria Bima menambahkan, merchandise yang dijual di pasar bergaya anak muda. “Alat peraga ini dikesankan milenial yang minimal milenial suka. Yang tua kayak saya pun tidak takut menampilkan, bahkan menambah kemudaan saya,” kata Aria.

Menurutnya, sebelum membuat produk juga dilakukan survei apa saja yang disukai kalangan anak muda.

Misalnya kaus, hoodie, jaket, tas selempang, topi, korek, asbak, hingga botol minuman yang cocok digunakan untuk kalangan milenial. “Inilah simbol alat peraga. Wujudnya bisa kaus, bisa jaket, topi bisa, kerudung, peci, slayer, bisa sabuk, bisa mantel, bisa gantungan kunci, cup tempat minum yang itu lebih diekspresikan dalam narasi.

Substansi nya adalah kemeriahan, keceriaan warna-warni yang tidak menunjukkan suatu bentuk yang tegang, yang terlalu serius-serius amat seolah kita berpolitik,” ujar Aria.

Sementara pasangan Prabowo-Sandi akan merealisasikan salah satu program andalan, yakni Gerakan OK OCE (One Kabupaten/Kota, One Center for Entrepreneurship) secara nasional menjelang debat kedua, yang akan diselenggarakan KPU pada 17 Februari mendatang.

“Hari ini (kemarin) kita membahas tentang strategi di debat kedua, dan selanjutnya program-program konkret yang akan diluncurkan Prabowo-Sandi sebagai turunan dari visi misi Indonesia Menang. Kami melihat bahwa tuntutan masyarakat, program-program yang bisa langsung dirasakan untuk meningkatkan peluang kerja dan memperbaiki keadaan ekonomi di masyarakat ini sangat ditunggu,” kata cawapres 02 Sandi seusai bertemu Prabowo di Media Center Prabowo-Sandi di Jalan Sriwijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta, kemarin.

Menurut dia, varian dari OK OCE dan ada beberapa program lainnya akan langsung dihadirkan di masyarakat karena merupakan bagian dari showcase yang ditampilkan di debat-debat selanjutnya. Persiapan debat lainnya, lanjut Sandi, pihaknya sudah membaca mengenai pangan, energi, infrastruktur, dan lingkungan hidup yang mana, semuanya sudah di ang kat dalam buku karya Prabowo yang berjudul “Paradoks Indonesia”.

Dikatakannya, peluncuran program OK OCE secara nasional ini penting dilakukan sebelum debat sehingga akan menghadirkan preferensi khusus bagi Prabowo dalam debat nanti. Pasalnya, setelah dia melakukan kunjungan ke 1.066 titik kampanye, dia melihat banyak harapan masyarakat.

Untuk itu, Prabowo-Sandi mencarikan solusi melalui program-program yang langsung dihadirkan di masyarakat sebagai salah satu pilot project di tingkat nasional. “OK OCE ini program nasional untuk peningkatan skill anak-anak muda untuk mempersiapkan mereka,” tuturnya. (Kiswondari/Abdul Rochim)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6288 seconds (0.1#10.140)