Sandiaga Motivasi Santri di Madura Jadi Penggerak Ekonomi

Kamis, 24 Januari 2019 - 22:25 WIB
Sandiaga Motivasi Santri di Madura Jadi Penggerak Ekonomi
Sandiaga Motivasi Santri di Madura Jadi Penggerak Ekonomi
A A A
SAMPANG - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno (Sandi) mengunjungi sejumlah pondok pesantren (ponpes) di Madura, Jawa Timur. Sandi tidak ingin melanggar aturan dengan berkampanye di ponpes, untuk itu dia memotivasi para santri untuk menjadi penggerak perekonomian bagi masyarakat sekitar.

Sesampainya di Ponpes Daarul Amin Somber Telur, Sampang, ia terharu karena Pimpinan Ponpes KH Abdul Malik Nawawi memberikan sumbangan sebanyak Rp 5 juta pada Minggu (20/1). Sandi berjanji bahwa Prabowo-Sandi akan mewujudkan keinginan para kiai, santri dan habib yang memintanya untuk meningkatkan ekonomi umat dan santri agar melek usaha dengan Gerak OK OCE dan Barisan Kiai dan Santri Nahdliyin (BKSN).

Menurut Sandi, Madura punya kekuatan potensi ekonomi yang bila dimanfaatkan bisa mensejahterakan umat dan masyarakatnya. Yakni pemanfaatan energi surya. Sebab, sudah empat kali ia ke Madura untuk sosialisasi dan matahari selalu bersinar terang.

“Ini bisa dimanfaatkan untuk menciptakan swasembada energi. Pemanfaatan energi ini diserahkan kepada pesantren-pesantren yang ada di Madura. Para santri akan dididik menjadi teknisi tenaga surya, yang kita sebut santri surya,” paparnya.

“Jadi malam menggunakan PLN, siang menyimpan listrik. Jika sudah terpenuhi energi di pesantren, kelebihan tenaganya akan diberikan kepada masyarakat sekitar, ini esensi Islam Rahmatan Lil Alamin, Islam yang memberikan berkah pada semesta alam,” ujarnya.

Hal ini kembali disampaikan pada para santri di Ponpes Mambaul Ulum Bata-Bata, Palenbaan, Pamekasan, Madura. Menurut Sandi, santri harus menjadi agen perubahan yang bisa membawa ekonomi Indonesia lebih baik dari hari ini. Santri yang melek usaha, santri yang menciptakan lapangan kerja, bukan mencari kerja.

“Saya ingin memenuhi janji saya untuk kembali ke Pesantren yang menginspirasi ini. Pesantren yang akan menjadi gerak ekonomi santri di Madura,” kata Sandi disambut Pimpinan Ponpes Mambaul Ulum Raden Kiai Haji Mohammad Tohir Zain.

Sandi dalam pidatonya di hadapan ribuan peserta Pekan Ngaji ke 4, meminta para santri untuk melek usaha. Para santri harus berada di garda depan dalam mengerakkan kembali ekonomi Indonesia. Ekonomi yang mandiri. (Baca juga: Safari ke Banten, Sandiaga Uno Ziarah dan Resmikan Ponpes )

“Saya berharap di Bata Bata ini akan lahir entrepreneur-entrepreneur baru, pesantren yang bisa swasembada pangan, energi dan air. Dan di Bata Bata jugalah semangat untuk jihad ekonomi dimulai. Ampon Bektonah (sudah saatnya) Indonesia berdiri di kaki sendiri, pesantren menang, Indonesia menang,” seru Sandi.

“Saya percaya para santri dengan peci dan kain sarung, naik business class ke London untuk negosiasi bisnis. Pergi ke Arab Saudi untuk memperluas jaringan usaha di sana,” tambahnya.

Di hari berikutnya, Senin (21/1), Sandi mengunjungi Ponpes Nurul Islam Sumber Bentong, Karang Cempaka, Bluto, Kabupaten Sumenep yang disambut langsung oleh pengasuhnya, KH. Ramdhan Siroj. Di sini, ia menceritakan ayahnya memberikan nama Salahuddin karena terinspirasi dari tokoh Islam yang bernama Salahuddin Al Ayyubi yang saat itu mampu menaklukkan Yerussalem tanpa pertumpahan darah.

“Salahuddin al Ayyubi yang mampu menaklukkan Yerussalem tanpa tumpah darah. Ia menaklukkan dengan kasih sayang dan ketulusan,” cerita Sandi.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5432 seconds (0.1#10.140)