Prajurit TNI Damaikan Pertikaian Dua Kelompok Suku di Kongo

Kamis, 24 Januari 2019 - 13:28 WIB
Prajurit TNI Damaikan...
Prajurit TNI Damaikan Pertikaian Dua Kelompok Suku di Kongo
A A A
JAKARTA - Prajurit TNI berhasil memediasi dan mendamaikan pertikaian antar kelompok Suku Bantu dan Suku Twa di Desa Kabwela, Propinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo, Rabu 23 Januari 2019.

Mediasi itu dilakukan oleh prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-A/Rapid Depolyment Battalion (RDB) Mission de L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo (Monusco)

Pertikaian tersebut terjadi pada akhir Desember lalu serta mengakibatkan beberapa desa di sekitarnya dibakar, sehingga menyebabkan warga meninggalkan desa untuk mencari perlindungan.

Akibat dari pertikaian kedua suku tersebut memakan korban tiga warga meninggal dan lima di antaranya luka-luka. Salah satu desa yang habis dibakar oleh Suku Twa adalah Desa Kambu.

Prajurit Satgas TNI yang dipimpin oleh Kapten Inf Agung Sedayu berhasil mempertemukan kedua pemimpin suku yang bertikai, yaitu Ketua Suku Bantu diwakili oleh Katuta Wa Katuta (Chief of Fatuma Village), Muyemba Funkwe (Chief of Kambu Village) dan ketua Suku Twa diwakili oleh Jendral Kamuti. Kemudian mediasi tersebut dicapai kesepakatan damai antara kedua belah pihak dan tidak saling menyerang.

Pada kejadian tersebut Komandan Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB Monusco Kolonel Inf Dwi Sasongko memerintahkan pasukannya untuk melaksanakan patroli jarak jauh atau long range mision dengan menggunakan kendaraan Komodo.

“Pada pergerakan tersebut turut serta anggota staf dari UN Civil Affair diantaranya adalah dua orang Comunity Liaison Assistant (CLA), dua orang United Nation Committe of Development Policy (UNCDP) dan tiga orang dari International NGO Safety Organization (INSO),” ujarnya dalam siaran pers Penerangan Satgas TNI Konga XXXIX-A/RDB.

“Selain memediasi dan mendamaikan dua kelompok yang bertikai, Satgas TNI Konga XXXIX-A/RDB Monusco juga menggelar kegiatan Civil and Military Coordination (Cimic) antara lain pemeriksaan kesehatan, pemberian vitamin dan obat-obatan serta terapi psikologi bagi warga di Desa Kabwela dan Desa Fatuma,” ucap Kolonel Inf Dwi Sasongko.

Sementara itu, Kepala Suku Desa Kabwela menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Satgas TNI Konga XXXIX-A/RDB Monusco dalam upaya memediasi dan mendamaikan kedua suku yang bertikai, sehingga kehadiran Satgas dapat memberikan rasa aman bagi warga setempat.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1150 seconds (0.1#10.140)