Ini Cara BPKH Ajak Generasi Milenial Berhaji di Usia Muda
A
A
A
JAKARTA - Kesadaran untuk melaksanakan ibadah haji umumnya muncul ketika menjelang atau bahkan saat berusia senja. Padahal berhaji d usia senja sangat berisiko pada kesehatan dan keselamatan jamaah itu sendiri.
Sebab ibadah haji adalah kegiatan ziarah ke Kota Suci Mekkah yang membutuhkan kemampuan finansial, fisik dan keilmuan. Jadi alangkah idealnya kalau umat Muslim dapat menunaikan ibadah haji di usia muda.
Berangkat dari latar belakang itulah, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan Gerakan “MINA –Mari Tunaikan Haji Selagi Muda”. Gerakan itu diharapkan menjadi satu aksi nasional untuk menggaungkan keinginan berhaji sejak dini, khususnya di kalangan generasi milenial.
"Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, BPKH berkeyakinan MINA dapat menggerakkan masyarakat Indonesia untuk menunaikan ibadah haji di usia dini. Berhaji sejak dini diharapkan dapat terbentuk generasi yang memiliki kesalehan individu dan kesalehan sosial yang menjadi modal dalam membangun bangsa," kata Anggota Badan Pelaksana BPKH, A Iskandar Zulkarnain di Jakarta, Kamis 27 Desember 2018.
Dikatakannya, di tengah era globalisasi dan kemajuan teknologi yang sangat pesat, anak-anak muda menjadi generasi yang paling terdampak. Saat ini vlogging atau membuat vlog menjadi salah satu tren yang populer di kalangan mereka.
BPKH melihat hal ini sebagai peluang dan sarana untuk meraih minat serta meningkatkan kesadaran generasi ini terhadap Gerakan MINA. Untuk itulah BPKH menggelar “Lomba Vlog MINA”, sebuah kompetisi membuat karya vlog bagi kalangan muda yang hasilnya diharapkan dapat menggugah kesadaran seluruh pihak untuk menyegerakan kewajiban menunaikan Ibadah Haji.
"Gerakan MINA – Mari Berhaji Sejak Dini dengan Lomba Vlog-nya ingin menanamkan nilai positif kepada generasi muda untuk meningkatkan semangat beribadah. Sekaligus menumbuhkan kesadaran dalam merencanakan masa depan dengan mulai membiasakan diri menabung, serta turut berperan aktif dalam sebuah program kreatif bernilai edukasi," papar Iskandar.
BPKH Lomba Vlog MINA akan dilaksanakan mulai 26 Desember 2018-26 Januari 2019. Dewan Juri yang terdiri dari Ustaz Cholil Nafis dan Ustaz Erick Yusuf didaulat memberikan penilaian berdasarkan; kesesuaian dengan tema, teknik pengambilan gambar, musik dan suara, penyampaian pesan (kreativitas dan keunikan), serta jumlah penonton (viral).
BPKH telah menyiapkan total hadiah uang tunai sebesar Rp50 juta bagi para juara. Rinciannya, Rp15 juta (juara 1), Rp12 juta (juara 2), Rp10 Juta (juara 3), Rp10 juta (juara favorit)m dan Rp3 juta (juara harapan 1). Pemenang BPKH Lomba Vlog MINA rencananya diumumkan pada 31 Januari 2019 di website www.bpkh.go.id dan media sosial BPKH.
Untuk mendukung gerakan ini, BPKH juga menggandeng 31 bank di Tanah Air. Antara lain, Bank Aceh, Bank BTN, Bank DKI, Bank Kaltim, Bank Kalbar, Bank Jambi, Bank Mega Syariah, Bank Sinarmas Syariah, Bank Nagari Syariah, Bank Kalsel, Maybank, Mandiri Syariah, Bank BPD DIY, Bank Jatim Syariah, BTPN Syariah, Bank Sumut Syariah, Bank Riau Kepri, Bank Sumsel Babel Syariah, Bank Sulselbar, Bank NTB, BCA Syariah, BNI Syariah, CIMB Niaga Syariah, Bank BRI, Bank Bukopin Syariah, Bank Muamalat, Panin Dubai Syariah Bank, Bank Jateng Syariah, Permata Bank Syariah, Danamon, dan OCBC NISP.
Para calon peserta lomba vlog maupun masyarakat umum dapat memulai gerakan ini dengan membuka tabungan haji melalui salah satu bank tersebut.
Kalau berminat, berikut syarat dan ketentuannya: durasi vlog minimal 3 menit dan maksimal 5 menit; peserta harus merekam vlog-nya sendiri dan tidak bisa diwakilkan orang lain. Lalu peserta dilarang mempromosikan atau mengiklankan suatu instansi lain selain BPKH dalam vlog yang dilombakan.
Peserta juga diwajibkan memilih kategori perlombaan; Siswa SMA/setara atau umum. Mereka juga diwajibkan mengikuti kanal media sosial (like, subscribe, share) BPKH, yaitu DI YouTube, Instagram @BPKHRI, Facebook BPKH RI, dan twitter @BPKHRI.
"Peserta diperbolehkan mengirimkan lebih dari 1 vlog dengan tema #TipsNabungHaji dan #HajiZamanNow, konten vlog harus original atau belum pernah dipublikasikan, peserta wajib membuka rekening tabungan Haji minimal Rp50.000, tergantung dengan ketentuan masing-masing bank. Peserta juga dapat melakukan setoran tunai sejumlah Rp25.000.000 untuk mendapatkan langsung antrean berangkat haji," ajak Iskandar.
Dia menambahkan, Vlog harus dikirimkan dalam format mov/avi/mp4 beresolusi minimal 720p dengan menyertakan caption menarik pada vlog yang diproduksi, minimal 300 kata. Peserta wajib menyertakan poster digital (ukuran 1920 x 1080 pixel) dari vlog yang dikompetisikan, dengan format JPEG dan kualitas HQ.
"Penggugahan vlog dilakukan dengan mengirimkan link URL vlog tersebut melaluimicrositewww.lombavlogbpkh.com. Sedangkan batas pengunggahan vlog sampai tanggal 26 Januari 2019 pukul 23.59 WIB," pungkasnya.
Sebab ibadah haji adalah kegiatan ziarah ke Kota Suci Mekkah yang membutuhkan kemampuan finansial, fisik dan keilmuan. Jadi alangkah idealnya kalau umat Muslim dapat menunaikan ibadah haji di usia muda.
Berangkat dari latar belakang itulah, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan Gerakan “MINA –Mari Tunaikan Haji Selagi Muda”. Gerakan itu diharapkan menjadi satu aksi nasional untuk menggaungkan keinginan berhaji sejak dini, khususnya di kalangan generasi milenial.
"Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, BPKH berkeyakinan MINA dapat menggerakkan masyarakat Indonesia untuk menunaikan ibadah haji di usia dini. Berhaji sejak dini diharapkan dapat terbentuk generasi yang memiliki kesalehan individu dan kesalehan sosial yang menjadi modal dalam membangun bangsa," kata Anggota Badan Pelaksana BPKH, A Iskandar Zulkarnain di Jakarta, Kamis 27 Desember 2018.
Dikatakannya, di tengah era globalisasi dan kemajuan teknologi yang sangat pesat, anak-anak muda menjadi generasi yang paling terdampak. Saat ini vlogging atau membuat vlog menjadi salah satu tren yang populer di kalangan mereka.
BPKH melihat hal ini sebagai peluang dan sarana untuk meraih minat serta meningkatkan kesadaran generasi ini terhadap Gerakan MINA. Untuk itulah BPKH menggelar “Lomba Vlog MINA”, sebuah kompetisi membuat karya vlog bagi kalangan muda yang hasilnya diharapkan dapat menggugah kesadaran seluruh pihak untuk menyegerakan kewajiban menunaikan Ibadah Haji.
"Gerakan MINA – Mari Berhaji Sejak Dini dengan Lomba Vlog-nya ingin menanamkan nilai positif kepada generasi muda untuk meningkatkan semangat beribadah. Sekaligus menumbuhkan kesadaran dalam merencanakan masa depan dengan mulai membiasakan diri menabung, serta turut berperan aktif dalam sebuah program kreatif bernilai edukasi," papar Iskandar.
BPKH Lomba Vlog MINA akan dilaksanakan mulai 26 Desember 2018-26 Januari 2019. Dewan Juri yang terdiri dari Ustaz Cholil Nafis dan Ustaz Erick Yusuf didaulat memberikan penilaian berdasarkan; kesesuaian dengan tema, teknik pengambilan gambar, musik dan suara, penyampaian pesan (kreativitas dan keunikan), serta jumlah penonton (viral).
BPKH telah menyiapkan total hadiah uang tunai sebesar Rp50 juta bagi para juara. Rinciannya, Rp15 juta (juara 1), Rp12 juta (juara 2), Rp10 Juta (juara 3), Rp10 juta (juara favorit)m dan Rp3 juta (juara harapan 1). Pemenang BPKH Lomba Vlog MINA rencananya diumumkan pada 31 Januari 2019 di website www.bpkh.go.id dan media sosial BPKH.
Untuk mendukung gerakan ini, BPKH juga menggandeng 31 bank di Tanah Air. Antara lain, Bank Aceh, Bank BTN, Bank DKI, Bank Kaltim, Bank Kalbar, Bank Jambi, Bank Mega Syariah, Bank Sinarmas Syariah, Bank Nagari Syariah, Bank Kalsel, Maybank, Mandiri Syariah, Bank BPD DIY, Bank Jatim Syariah, BTPN Syariah, Bank Sumut Syariah, Bank Riau Kepri, Bank Sumsel Babel Syariah, Bank Sulselbar, Bank NTB, BCA Syariah, BNI Syariah, CIMB Niaga Syariah, Bank BRI, Bank Bukopin Syariah, Bank Muamalat, Panin Dubai Syariah Bank, Bank Jateng Syariah, Permata Bank Syariah, Danamon, dan OCBC NISP.
Para calon peserta lomba vlog maupun masyarakat umum dapat memulai gerakan ini dengan membuka tabungan haji melalui salah satu bank tersebut.
Kalau berminat, berikut syarat dan ketentuannya: durasi vlog minimal 3 menit dan maksimal 5 menit; peserta harus merekam vlog-nya sendiri dan tidak bisa diwakilkan orang lain. Lalu peserta dilarang mempromosikan atau mengiklankan suatu instansi lain selain BPKH dalam vlog yang dilombakan.
Peserta juga diwajibkan memilih kategori perlombaan; Siswa SMA/setara atau umum. Mereka juga diwajibkan mengikuti kanal media sosial (like, subscribe, share) BPKH, yaitu DI YouTube, Instagram @BPKHRI, Facebook BPKH RI, dan twitter @BPKHRI.
"Peserta diperbolehkan mengirimkan lebih dari 1 vlog dengan tema #TipsNabungHaji dan #HajiZamanNow, konten vlog harus original atau belum pernah dipublikasikan, peserta wajib membuka rekening tabungan Haji minimal Rp50.000, tergantung dengan ketentuan masing-masing bank. Peserta juga dapat melakukan setoran tunai sejumlah Rp25.000.000 untuk mendapatkan langsung antrean berangkat haji," ajak Iskandar.
Dia menambahkan, Vlog harus dikirimkan dalam format mov/avi/mp4 beresolusi minimal 720p dengan menyertakan caption menarik pada vlog yang diproduksi, minimal 300 kata. Peserta wajib menyertakan poster digital (ukuran 1920 x 1080 pixel) dari vlog yang dikompetisikan, dengan format JPEG dan kualitas HQ.
"Penggugahan vlog dilakukan dengan mengirimkan link URL vlog tersebut melaluimicrositewww.lombavlogbpkh.com. Sedangkan batas pengunggahan vlog sampai tanggal 26 Januari 2019 pukul 23.59 WIB," pungkasnya.
(mhd)