Ini Cara Komunitas Blusukan Jokowi Gaet Pemilih Milenial
A
A
A
JAKARTA - Semangat perjuangan yang digelorakan Pengurus Pusat Blusukan (Bulaksumur untuk Kemenangan) Jokowi kini semakin kuat. Yel-yel perjungan selalu dibawakan Ketua Umum PP Blusukan Jokowi, Teguh Indrayana, dalam setiap kesempatan sambutannya.
Gaya khas yang kuat dan intonasi yang jelas, karakter bersahaja, berwibawa serta tanpa ada keraguan didepan masyarakat yang menonton, kerap membakar semangat. Bahkan pekikan salam perjuangan selaku disambut antusias peserta saat hadir menyaksikan langsung.
Dalam yel-yel tersebut diselipkan kalimat yang menambah kesan heroik dan keseruannya. Hal ini dijelaskan Teguh yang diikuti para peserta deklarasi dan turnamen eSport Blusukan Jokowi Milenial (BMJ) serta semua tamu undangan, di Upnormal Coffee, Cikini, Jakarta, Minggu 23 Desember 2018.
"Milenial, bersatu. Jokowi-Amin, Menang. Indonesia Maju, NKRI Jaya," kata Teguh melalui siaran pers, Selasa (25/12/2018).
Hal ini diikuti seluruh gamer di Indonesia lantaran menyajikan banyak hiburan dan hadiah menarik yang disediakan, utamanya bagi para pemenang. Games yang dipertandingkan pada eSport ini adalah Mobile Legends.
Teguh Indrayana menerangkan jika kaum milenial merupakan kelompok pemilih dalam Pilpres 2019, sekitar lebih dari 40 persen. Jumlah ini dikatakannya lagi, adalah sangat potensial untuk memenangkan Pilpres 2019.
Karena itu, penyelenggaraan pesta demokrasi juga harus meningkatkan dan meraih partisipasi pemilih pemula atau pada saat ini lebih dikenal dengan istilah pemilih milenial.
"Karena itu, dengan menjaring sebanyak-banyaknya kaum milenial dan menyatukan pilihan mereka kepada Jokowi-Amin, maka diharapkan kita bisa meraih kemenangan di Pilpres 2019. Untuk itu mari kita rapatkan barisan untuk bersatu padu dan bersama-sama menyebar luaskan hal-hal yang telah dicapai oleh pamerintahan Jokowi selama periode pertama. Sehingga hal-hal tersebut perlu dilanjutkan satu periode lagi," terangnya.
Diutarakannya lagi, kemenangan Jokowi yang kini berpasangan dengan Ma'ruf Amin, mutlak diperlukan guna meneruskan pembangunan bangsa dan negara yang telah dicapai sekarang. Karena itu, ditambahkannya, mendorong senua pihak bekerja keras untuk memenangkan Jokowi-Amin sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara akan menjadi lebih baik.
Dengan kembali terpilihnya Jokowi, maka kehidupan bernegara lebih baik. Hal tersebut berarti juga, maka Indonesia lebih maju dan akan disegani oleh negara-negara lain sebagai suatu negara yang besar dan kuat.
"Untuk menjadi negara yang besar dan kuat diperlukan persatuan dan kesatuan bangsa yang kuat. Karena aset national yang terbesar adalah persatuan dan kesatuan bangsa," ucapnya.
"Dengan semangat persatuan dan kesatuan bangsa yang kuat serta di bawah kepemimpinan Jokowi-Amin yang merupakan kombinasi umara dan ulama yang tidak diragukan lagi kesetiaannya untuk mempertahankan dasar falsafah negara RI, yaitu Pancasila, UUD 45, serta Bhineka Tunggal Ika, maka NKRI Jaya," tambahnya.
Sementara Sulistiyani sebagai Ketua Panitia Pelaksana turnamen mengatakan, menghadapi perkembangan industri eSport di Indonesia, pihaknya ingin ikut hadir untuk menjadi pendukung utama bagi industri ini.
Bahkan disertai bazaar produk kreatif, DJ Performance dan talk show bertajuk "Games Sebagai Peluang Usaha dan Profesi untuk Generasi Milenial". Kesempatan tersebut dihadiri pembicara Triawan Munaf selaku Kepala Bekraf, Ashadi Ang direktur UniPin, Bayu Putra Sentosa, Atlet eSport, Maman Himawan Komentator dan Rosita Wiryandari sebagai Moderator.
Selain itu, hadir pula Pembina Blusukan Millenial Jokowi (BMJ), Endang Budi Karya Sumadi dan Gugus Tugas Kampanye Publik Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Doddy Akhmadsyah Matondang, serta Direktur Relawan TKN Jokowi Maruf Amin, KH Maman Imanulhaq.
Gaya khas yang kuat dan intonasi yang jelas, karakter bersahaja, berwibawa serta tanpa ada keraguan didepan masyarakat yang menonton, kerap membakar semangat. Bahkan pekikan salam perjuangan selaku disambut antusias peserta saat hadir menyaksikan langsung.
Dalam yel-yel tersebut diselipkan kalimat yang menambah kesan heroik dan keseruannya. Hal ini dijelaskan Teguh yang diikuti para peserta deklarasi dan turnamen eSport Blusukan Jokowi Milenial (BMJ) serta semua tamu undangan, di Upnormal Coffee, Cikini, Jakarta, Minggu 23 Desember 2018.
"Milenial, bersatu. Jokowi-Amin, Menang. Indonesia Maju, NKRI Jaya," kata Teguh melalui siaran pers, Selasa (25/12/2018).
Hal ini diikuti seluruh gamer di Indonesia lantaran menyajikan banyak hiburan dan hadiah menarik yang disediakan, utamanya bagi para pemenang. Games yang dipertandingkan pada eSport ini adalah Mobile Legends.
Teguh Indrayana menerangkan jika kaum milenial merupakan kelompok pemilih dalam Pilpres 2019, sekitar lebih dari 40 persen. Jumlah ini dikatakannya lagi, adalah sangat potensial untuk memenangkan Pilpres 2019.
Karena itu, penyelenggaraan pesta demokrasi juga harus meningkatkan dan meraih partisipasi pemilih pemula atau pada saat ini lebih dikenal dengan istilah pemilih milenial.
"Karena itu, dengan menjaring sebanyak-banyaknya kaum milenial dan menyatukan pilihan mereka kepada Jokowi-Amin, maka diharapkan kita bisa meraih kemenangan di Pilpres 2019. Untuk itu mari kita rapatkan barisan untuk bersatu padu dan bersama-sama menyebar luaskan hal-hal yang telah dicapai oleh pamerintahan Jokowi selama periode pertama. Sehingga hal-hal tersebut perlu dilanjutkan satu periode lagi," terangnya.
Diutarakannya lagi, kemenangan Jokowi yang kini berpasangan dengan Ma'ruf Amin, mutlak diperlukan guna meneruskan pembangunan bangsa dan negara yang telah dicapai sekarang. Karena itu, ditambahkannya, mendorong senua pihak bekerja keras untuk memenangkan Jokowi-Amin sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara akan menjadi lebih baik.
Dengan kembali terpilihnya Jokowi, maka kehidupan bernegara lebih baik. Hal tersebut berarti juga, maka Indonesia lebih maju dan akan disegani oleh negara-negara lain sebagai suatu negara yang besar dan kuat.
"Untuk menjadi negara yang besar dan kuat diperlukan persatuan dan kesatuan bangsa yang kuat. Karena aset national yang terbesar adalah persatuan dan kesatuan bangsa," ucapnya.
"Dengan semangat persatuan dan kesatuan bangsa yang kuat serta di bawah kepemimpinan Jokowi-Amin yang merupakan kombinasi umara dan ulama yang tidak diragukan lagi kesetiaannya untuk mempertahankan dasar falsafah negara RI, yaitu Pancasila, UUD 45, serta Bhineka Tunggal Ika, maka NKRI Jaya," tambahnya.
Sementara Sulistiyani sebagai Ketua Panitia Pelaksana turnamen mengatakan, menghadapi perkembangan industri eSport di Indonesia, pihaknya ingin ikut hadir untuk menjadi pendukung utama bagi industri ini.
Bahkan disertai bazaar produk kreatif, DJ Performance dan talk show bertajuk "Games Sebagai Peluang Usaha dan Profesi untuk Generasi Milenial". Kesempatan tersebut dihadiri pembicara Triawan Munaf selaku Kepala Bekraf, Ashadi Ang direktur UniPin, Bayu Putra Sentosa, Atlet eSport, Maman Himawan Komentator dan Rosita Wiryandari sebagai Moderator.
Selain itu, hadir pula Pembina Blusukan Millenial Jokowi (BMJ), Endang Budi Karya Sumadi dan Gugus Tugas Kampanye Publik Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Doddy Akhmadsyah Matondang, serta Direktur Relawan TKN Jokowi Maruf Amin, KH Maman Imanulhaq.
(maf)