Musibah Tsunami Banten Momentum Bangkit Sigap Hadapi Bencana

Minggu, 23 Desember 2018 - 19:54 WIB
Musibah Tsunami Banten...
Musibah Tsunami Banten Momentum Bangkit Sigap Hadapi Bencana
A A A
JAKARTA - DPP PDI Perjuangan menyampaikan dukacita yang mendalam atas musibah bencana Tsunami yang melanda Selat Sunda Pesisir Banten dan Lampung Selatan, Sabtu malam.

"Semoga para korban diampuni segala kekhilafannya dan keluarga mereka senantiasa diberi kesabaran dan ketabahan," kata Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Minggu (23/12/2018).

Hasto mengatakan, musibah Tsunami ini semakin menggugah kesadaran tentang Indonesia yang berada di wilayah rawan bencana atau secara geografis wilayah Indonesia dikelilingi cincin api pasifik (Pacifik Ring of Fire)

Menurut Hasto, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, sudah beberapa kali mengingatkan hal itu. Dalam seminar mengenai peta rawan bencana yang diselenggarakan PDIP pada 13 Desember lalu, Megawati menyampaikan pesan secara khusus agar kewaspadaan dan kesiapan perlu dilakukan. Khususnya terkait aktivitas anak Gunung Krakatau.

Saat itu, lanjut Hasto, Presiden kelima RI itu sempat memerintahkan kepada Fraksi PDIP DPRD DKI untuk menyurati Gubernur DKI Jakarta tentang kesiapan gedung-gedung dalam mengantisipasi potensi bencana termasuk gelombang tinggi laut Jakarta.

Jauh sebelumnya, Megawati juga pernah mengingatkan hal serupa pada saat melepas bantuan bencana Tsunami di Palu Sulawesi Tengah. Megawati menyatakan, apa yang disampaikan itu bukan untuk menakut-nakuti melainkan, hal itu disampaikan agar masyarakat tak panik saat terjadi bencana karena minimnya panduan tentang bencana.

Menurut Hasto, semuanya didasari oleh sebuah kesadaran akan pentingnya untuk selalu siap menghadapi resiko bencana alam akibat kondisi geografis Indonesia. Salah satu negara yang bisa jadi bahan percontohkan soal kesiapsiagaan bencana adalah Jepang. Kebetulan, kondisi geografis Indonesia dan Jepang juga mirip-mirip.

Dalam konteks itu, Hasto mengatakan PDI Perjuangan sendiri mengambil inisiatif untuk menyebarkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan sejak dini. Karena itu, bertepatan dengan perayaan HUT partai pada 10 Januari mendatang, PDIP akan meluncurkan buku manual bencana. Isinya, sosialisasi kepada anak SD, SMP, SMA, mengenai pemahaman soal area rawan bencana dan bagaimana harus menghadapinya bila bencana benar terjadi.

Buku itu disusun oleh Tim Baguna DPP PDI Perjuangan, berdasarkan hasil studi bersama lembaga negara terkait seperti BMKG, Pusat Mitigasi Bencana Geologi, dan lain-lain.

"Kontribusi kecil ini kami harapkan bisa menjadi pemicu gerakan negara bersama rakyat yang lebih besar dalam menyiapkan mitigasi bencana yang lebih baik," ujarnya.

Mengenai penanganan paskabencana di Banten dan Lampung, Hasto menegaskan PDI mendukung langkah-langkah cepat dari aparat pemerintahan untuk segera melakukan kegiatan pencarian, penyelamatan, hingga evakuasi. Baik itu dari BNPB Pusat dan Daerah, TNI/Polri, maupun aparat lainnya, untuk melakukannya bersama-sama rakyat.

Megawati Soekarnoputri sendiri sudah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP yang sudah dilatih khusus oleh BASARNAS, agar segera turun secepatnya membantu proses pencarian dan evakuasi para korban bencana.

Kata Hasto, Megawati berpesan agar skala prioritas ditujukan kepada korban, khususnya ibu dan anak-anak. Semangat dasarnya adalah “menangis dan tertawa” bersama rakyat.

"Mari terus bergandengan tangan. Semangat Gotong Royong dan Solidaritas Kemanusiaan sangat penting sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa," tandas Hasto.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5781 seconds (0.1#10.140)