Jokowi Ajak Pelajar NU Bijak Bermedia Sosial

Jum'at, 21 Desember 2018 - 16:51 WIB
Jokowi Ajak Pelajar NU Bijak Bermedia Sosial
Jokowi Ajak Pelajar NU Bijak Bermedia Sosial
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membantah isu yang menyebut dirinya sebagai anggota dan simpatisan PKI.

Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka Kongres XIX Ikatan Pelajar Nadhlatul Ulama (IPNU) dan Kongres XVIII Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (21/12/2018).

Jokowi menegaskan, isu yang mengaitkan dirinya dengan PKI tidak benar. Jokowi mengatakan, PKI dibubarkan pada tahun 1965, sementara dirinya lahir pada tahun 1961.

"Saya empat tahun. Masih balita saya sudah ditunjuk PKI. Logika enggak masuk, tapi 9 juta lebih (orang) percaya itu. Kan bahaya," kata Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan, beredarnya isu dirinya anggota PKI merupakan salah satu bentuk hoaks di media sosial. Karenanya, Jokowi mengajak pelajar NU untuk bijak bermedia sosial sehingga media sosial menghadirkan manfaat.

"Jangan sampai pelajar NU malah terjebak jadi ahli hoaks," kata Jokowi.

Kepada para pelajar NU, Jokowi berpesan agar menguasai teknologi. Penguasaan teknologi dibutuhkan agar bangsa Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain.

"Karena memang kita harus merespons perubahan global sekarang ini dengan penguasaan teknologi," ucap Jokowi.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7523 seconds (0.1#10.140)