Habib Bahar Jadi Tersangka, PDIP: Kami Dukung Langkah Polri

JAKARTA - Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto ikut berkomentar terkait penetapan tersangka penceramah Habib Bahar bin Smith oleh Bareskrim Polri karena diduga melakukan diskriminasi ras dan etnis. Menurut Hasto, penegak hukum Mabes Polri telah menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

"Siapapun presidennya itu menjadi presiden dari kita semua. Sehingga kita hormati dan apa yang disampaikan oleh beliau (Bahar), bukan sekadar mencela, mengkritik tapi kan sudah ujaran kebencian sehingga dampaknya lah yang harus kita lihat," ujar Hasto di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (7/12/2018).

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin ini berharap kasus yang menjerat Habib Bahar bisa menjadi pelajaran untuk semua pihak bahwa setiap orang harus dihargai hak-haknya, apalagi ini seorang presiden.

Menurutnya, rasa hormat dan saling menghargai sesuai dengan kepribadian rakyat Indonesia yang menjujung budi pekerti dan adat ketimuran. Selain itu, penyataan semua pihak juga diharapkan bisa membawa kesejukan terlebih dalam kondisi tahun politik saat ini.

"Enggak bisa pernyataan-pernyataan yang ditujukan ke Presiden Republik Indonesia ditujukan dengan cara-cara seperti itu. Jadi kami dukung langkah Polri (terhadap Habib Bahar)," tandasnya.